Menteri Agama: Respon Terhadap ISIS Bukan Pengalihan Isu

Menteri Agama, Lukman Hakim Saifudin
AcehXPress.coJakarta - Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifudin membantah penilaian sebagian kalangan bahwa respon terhadap gerakan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) sebagai pengalihan isu.
“Secara tegas saya nyatakan bahwa kegiatan dalam rangka merepson ISIS ini, sama sekali tidak ada hubungannya dengan apa yang dikatakan sebagian kalangan sebagai pengalihan isu,” kata Menag yang dikutip dari Laman Setkab, Senin (11/8/2014).
Menag mengaku mendengar berbagai macam pandangan terkait respon terhadap  fenomena ISIS. Ada yang mengatakan Kemenag sudah tepat memberikan reaksinya, tapi ada juga yang mengatakan terlalu berlebihan.
 “Reaksi yang dilakukan Kementerian Agama, seakan-akan ini adalah  pengalihan isu. Isu tentang GAZA-Palestina supaya tidak lagi ke sana, lalu dikaitkan isu itu. Bahkan isu tentang sengketa Pilpres. Bahkan lebih teknis lagi terkait dengan  kantor pemerintahan transisi. Jadi banyak isu-isu lain,” papar Menag seraya menegaskan, bahwa kementerian yang dipimpinnya sama sekali tidak ada urusannya dengan semua itu,” tambahnya. 
Bagi  Kementerian Agama, kata Menag, paham-paham radikal yang secara langsung bertolak belakang, bertentangan dengan paham keagamaan mayoritas warga Negara Islam Indonesia, memang harus diantisipasi dan diseriusi. “Gerakan seperti ini memang harus diantisipasi, apalagi jika sudah secara langsung mengancam keberadaan ideologi kita, Pancasila kita, NKRI kita, dan Bhineka Tunggal Ika,” katanya.
Gerakan radikalisme, menurut Menag,  tidak hanya mengganggu paham keagamaan mayoritas bangsa Indonesia yang beragama Islam, tapi juga langsung atau tidak langsung,  merongrong sendi-sendi kehidupan  berbangsa dan bernegara. “Sebab, secara langsung ini terkait dengan ideologi kita, Pancasila kita, komitmen kita untuk menjaga keutuhan NKRI, dan semboyan kita Bhineka Tunggal Ika,” terang Menag. [tgj]

Related Posts