AcehXPress.com | BANDA ACEH - Sejumlah 12 pemuda Aceh yang tersebar di 6 kabupaten dan kota di Aceh, diantaranya di Aceh Besar, Kota Banda Aceh, Kota Lhokseumawe, Aceh Barat, Aceh Tengah, dan Aceh Tamiang menerima 12 unit kios model yang secara simbolis diserahkan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh Safwan pada suatu acara yang dilangsungkan di pasar Peunayong, Banda Aceh.
Penyerahan kios model yang langsung diserahkan kepada para pemuda Aceh tersebut, turut disaksikan oleh Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Banda Aceh, Ketua Persatuan Persaudaraan Pedagang Pasar Aceh (P4A) Muzakir Reza Pahlevi, serta unsur aparat pejabat gampong.
Usai penyerahan kios model tersebut, Safwan menerangkan, tujuan utama dari pemberian bantuan ini adalah bagian dari upaya Pemerintah Aceh untuk mengatasi persoalan pengangguran di Aceh. Dengan telah memiliki kios, harap Safwan, pemuda Aceh yang selama ini masih dalam kategori menganggur dapat berusaha mandiri dengan cara berdagang.
"Untuk tahap awal, saat ini pihak kami hanya menyediakan sebanyak 12 unit kios model sebagai uji coba," terang Safwan, hari ini.
Kios model yang dibangun dengan sumber biaya APBA 2014 senilai Rp194 juta tersebut, dibangun dengan konstruksi dapat bergerak, yakni tiap kios model didesain dapat dibawa kemana saja dengan cara didorong.
Safwan menambahkan, pihaknya optimis bahwa uji coba kios model ini akan berhasil, dan tiap pemuda yang memiliki kios ini dapat lebih mandiri dan tidak lagi menganggur. "Kedepan kita akan lebih banyak lagi bangun model kios seperti ini, sebab saat ini masih banyak pemuda di Aceh yang belum memiliki kerja, dengan adanya kios mereka dapat berusaha lebih mandiri," tukas Safwan. [wol]
Penyerahan kios model yang langsung diserahkan kepada para pemuda Aceh tersebut, turut disaksikan oleh Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Banda Aceh, Ketua Persatuan Persaudaraan Pedagang Pasar Aceh (P4A) Muzakir Reza Pahlevi, serta unsur aparat pejabat gampong.
Usai penyerahan kios model tersebut, Safwan menerangkan, tujuan utama dari pemberian bantuan ini adalah bagian dari upaya Pemerintah Aceh untuk mengatasi persoalan pengangguran di Aceh. Dengan telah memiliki kios, harap Safwan, pemuda Aceh yang selama ini masih dalam kategori menganggur dapat berusaha mandiri dengan cara berdagang.
"Untuk tahap awal, saat ini pihak kami hanya menyediakan sebanyak 12 unit kios model sebagai uji coba," terang Safwan, hari ini.
Kios model yang dibangun dengan sumber biaya APBA 2014 senilai Rp194 juta tersebut, dibangun dengan konstruksi dapat bergerak, yakni tiap kios model didesain dapat dibawa kemana saja dengan cara didorong.
Safwan menambahkan, pihaknya optimis bahwa uji coba kios model ini akan berhasil, dan tiap pemuda yang memiliki kios ini dapat lebih mandiri dan tidak lagi menganggur. "Kedepan kita akan lebih banyak lagi bangun model kios seperti ini, sebab saat ini masih banyak pemuda di Aceh yang belum memiliki kerja, dengan adanya kios mereka dapat berusaha lebih mandiri," tukas Safwan. [wol]