ACEHXpress.com | Kawasan wisata pantai di Aceh Singkil dipadati warga, sekaitan dengan ritual tolak bala yang dilaksanakan setiap Rabu keempat bulan Syafar Tahun Hijriah yang bertepatan dengan Rabu (17/12). Seperti di kawasan Pantai Pulo Sarok, Singkil, warga membawa makanan dan minuman serta bersantai bersama keluarga.
Gambaran adanya acara tolak bala itu terlihat ketika ratusan santri pesantren di tengah ribuan warga, mengumandangkan ayat- ayat suci Alquran dan senandung tentang kehidupan yang sangat bergantung dengan risalah agama.
Pedagang buah, mainan anak-anak dan makanan memanfaatkan acara ini dengan menggelar dagangannya. Setelah salat Ashar, jalan keluar dan masuk lokasi pelabuhan baru macat karena banyaknya kendaraan yang melintas.
Hal yang sama terjadi di pantai Cemara Indah GosongTelaga, Singkil Utara. Lokasi wisata yang sudah diqanunkan (diperdakan) menjadi objek wisata kabupaten itu lebih ramai karena lokasinya lebih luas.
Tidak hanya warga Singkil Utara dan Singkil yang datang ke pantai ini, tetapi juga dari Gunung Meriah, Singkohor dan kawasan lainnya di Aceh Singkil. Bahkan, dari Kota Subulussalam dan Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Menurut informasi, di Kecamatan Kuala Baru dan Pulau Banyak warga juga melaksanakan acara tolak bala. Sunardi, warga Kuala Baru kepada Analisa menyebutkan, warga memadati kawasan pantai untuk mengikuti ritual setahun sekali itu. []
analisa
Gambaran adanya acara tolak bala itu terlihat ketika ratusan santri pesantren di tengah ribuan warga, mengumandangkan ayat- ayat suci Alquran dan senandung tentang kehidupan yang sangat bergantung dengan risalah agama.
Pedagang buah, mainan anak-anak dan makanan memanfaatkan acara ini dengan menggelar dagangannya. Setelah salat Ashar, jalan keluar dan masuk lokasi pelabuhan baru macat karena banyaknya kendaraan yang melintas.
Hal yang sama terjadi di pantai Cemara Indah GosongTelaga, Singkil Utara. Lokasi wisata yang sudah diqanunkan (diperdakan) menjadi objek wisata kabupaten itu lebih ramai karena lokasinya lebih luas.
Tidak hanya warga Singkil Utara dan Singkil yang datang ke pantai ini, tetapi juga dari Gunung Meriah, Singkohor dan kawasan lainnya di Aceh Singkil. Bahkan, dari Kota Subulussalam dan Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Menurut informasi, di Kecamatan Kuala Baru dan Pulau Banyak warga juga melaksanakan acara tolak bala. Sunardi, warga Kuala Baru kepada Analisa menyebutkan, warga memadati kawasan pantai untuk mengikuti ritual setahun sekali itu. []
analisa
EmoticonEmoticon