"Kemarin saksi-saksi sudah diperiksa. Masih terus diproses di kepolisian," ujar Martin saat ditemui di kawasan Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (18/12).
Yang terbaru, Direktorat Jendral Hak Kekayaan Intelektual Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Dirjen HKI Kemenkumham) mendukung penuh soal masalah tersebut. Pasalnya, ada dasar hukum yang cukup kuat terkait hal ini.
"Pihak HKI bilang kalo pasal yang disangkakan polisi sudah tepat," katanya.
Seperti diketahui, Martin bersama kuasa hukumnya, T. Djohansyah melaporkan usaha karaoke Syahrini yang berlokasi di Mal Taman Anggrek ke Polres Jakarta Barat pada 4 Desember lalu ke Polres Jakarta Barat. Pasalnya, rumah karaoke tersebut menggunakan lagu Aku Mencintaimu tanpa izin.
Pasal yang digunakan Undang-Undang No 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta. Regulasi tersebut baru diundangkan di Indonesia belum lama ini, namun sudah memiliki kekuatan yang cukup kuat. []
merdeka
EmoticonEmoticon