Raman Biro Pimpin Koni Kota Lhokseumawe

ACEHXPress.com | Mantan GAM yang selama ini aktif sebagai salah satu stakholeter politik di Aceh, kini mulai meringsek ke dunia olah raga. Dalam musyawarah (Musorkot) III Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Lhokseumawe di Hotel Harun Square, Kota Lhokseumawe, Sabtu 20 Desember 2014. Akhirnya terpilih Raman Biro sebagai ketua.

Musorkot yang diikuti oleh 74 orang peserta dari 37 Pengurus Cabang (Pengcab) di Kota Lhokseumawe ini dibuka langsung oleh Ketua Harian KONI Aceh, Kamarudin Abubakar atau Abu Razak. Turut hadir Sekretaris Umum KONI Aceh M Nasir, pengurus KONI Aceh T Rayuan Sukma, Wakil Walikota Lhokseumawe Nazaruddin, dan sejumlah pengurus KONI Lhokseumawe.  

Musyawarah yang rencanya berlangsung selama dua hari itu dapat diselesaikan dalam waktu waktu satu hari. Menjelang istirahat siang peserta telah menyepakati keputusan untuk memilih Abdurrahman atau yang dikenal Raman Biro memimpin KONI Lhokseumawe selama empat tahun ke depan. Peserta juga menerima Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) pengurus KONI Lhokseumawe sebelumnya dengan utuh, tanpa catatan.

“Kami merasa bangga, Musorkot ketiga Kota Lhoseumawe dapat berjalan tertib dan kompak, dalam beberapa jam sudah terpilih,” kata Abu Razak dalam arahannya usai musyawarah. Ia berharap kekompakan yang ditunjukkan dalam musyawarah kali ini akan terus berlangsung empat tahun mendatang.

Sebelumnya, dalam sambutan pembukaan musyawarah Abu Razak juga menekankan bahwa siapapun yang terpilih sebagai Ketum KONI Lhokseumawe ke depan, KONI Aceh akan membuka diri dan mengharapkan kerjasama yang baik demi memajukan olahraga Aceh.

“Dalam waktu dekat akan ada Porwil dan PON, ini beban yang berat, karenanya dibutuhkan kerjasama  dengan semua pihak, termasuk dengan KONI Lhokseumawe untuk sama-sama berjuang agar prestasi kita meningkat dari sebelumnya,” kata Abu Razak. Kepada Ketum baru Abu Razak mengamanahkan untuk membangun koordinasi yang baik dengan semua pihak.

Sementara itu Ketum KONI Lhoseumawe terpilih, Raman Biro mengatakan, keputusan aklamasi yang disepakati oleh peserta musyawarah benar-benar di luar dugaannya. Ia berharap, dukungan penuh yang diberikan pada hari pemilihan dapat terus berlanjut hingga akhir masa jabatan empat tahun mendatang demi kemajuan KONI Kota Lhokseumawe.

“Hari ini adalah awal yang baik,” kata Raman Biro. Apapun strategi KONI Lhokseumawe ke depan yang akan dijalankan, kata dia bukanlah visi misi Ketum KONI Lhokseumawe semata, melainkan visi misi bersama untuk meningkatkan prestasi olahraga Kota Lhokseumawe yang saat ini dikenal sebagai salah satu gudang prestasi olahraga Aceh.

Peserta musyawarah juga mengamanahkan kepada Ketum terpilih untuk menyusun pengurus KONI Lhokseumawe periode 2014-2018 selambat-lambatnya dalam waktu 15 hari ke depan.

Wakil Walikota Lhokseumawe Nazaruddin dalam sambutanya sebelum pembukaan musyawarah meminta kepada KONI untuk memasyarakatkan olahraga di Kota Lhokseumawe. Musyawarah yang dihadirinya itu kata Nazaruddin merupakan momen penting untuk meningkatkan prestasi olahraga di kotamadya pecahan Kabupaten Aceh Utara tersebut.

“Olahraga adalah sarana strategis untuk mengangkat harkat dan martabat daerah,” kata Nazaruddin. Ia juga menyinggung tentang menurunnya prestasi Kota Lhokseumawe pada Pekan Olahraga Aceh (PORA) di Aceh Timur beberapa waktu lalu. Nazaruddin meminta pihak terkait untuk berbenah diri dalam rangka peningkatan prestasi ke depan. “Kami berharap Ketum yang baru untuk dapat merangkul semua pihak untuk meningkat prestasi ke depan. [ril]


EmoticonEmoticon