ACEHXPress.com | Caritas Germany menyampaikan secara resmi penutupan
program Rehabilitasi Berbasis Masyarakat di Aceh. Acara tersebut belangsung di
The Pade Hotel yang turut dihadiri Dinas Sosial Propinsi Aceh, Dinkes Kota
Banda Aceh dan Kabupaten, BAPPEDA Kota Banda Aceh dan Aceh Besar, Akademisi,
LSM serta kader Posyadu, Rabu (17/12).
Caritas Germany merupakan lembaga kemanusiaan
Internasional yang telah bekerja di Aceh pasca Tsunami pada Desember 2004 silam
dalam program tanggap darurat penanggulangan korban gempa dan Tsunami. Fokus
utama Caritas Germany dalam rehab rekon adalah komunitas penyandang
disabilitas. Bantuan awal yang diberikan adalah pembangunan rumah bagi
penyandang disabilitas eks penderita lepra di kota Banda Aceh, Pidie Jaya dan
Aceh Utara.
Mulai tahun 2007 Caritas Germany memulai program
Rehabilitasi Berbasis Masyarakat yang diantaranya adalah: Pemeriksaan Pra
Operasi, Pemberian Nutrisi Pra Operasi, Rujukan untuk Operasi, Pemberian
Nutrisi pasca Operasi dan juga melakukan Rehabilitasi Non-Medis (Terapi)
meliputi : Fisioterapið Cacat fisik, Orthoterapi Keterbelakang
Mental, Austism, Down Syndrome & Hyperaktif, Occupational Terapi Celebral
Palsy dan Cacat Fisik, Terapi Wicara pasca operasi bibir sumbing, dan juga
mendukung dana dalam pengadaan Alat Bantu diantaranya : Alat Bantu Dengar, Alat
Bantu Jalan (Walker), Tongkat, Kursi Roda, Crutch, Rollator.
Penutupan program Rehabilitasi Berbasis Masyarakat
di Aceh yang telah didukung oleh Caritas Germany setelah 10 tahun melalui
berbagai program rehabilitasi dengan fokus utama nya adalah program
Rehabilitasi Berbasis masyarakat [RBM] bagi penyandang disabilitas di Aceh
dengan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten dan Kota.
Dalam Kata Sambutannya kepala kantor Caritas Germany
di Indonesia Cipto Priyo Leksono menyampaikan terimakasih kepada pemerintah
Aceh telah mendukung pelaksanaan program-program Caritas Germany di Aceh.
Harapan Caritas Germany agar pemerintah Aceh dapat melanjutkan program-program
Rehabilitasi Berbasis Masyarakat bagi penyandang disabilitas di Aceh.
Kabid.Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Propinsi yang
hadir dalam acara penutupan program ini dalam kata-kata sambutan nya sangat
mengapresiasi program-program yang telah dilaksanakan Caritas Germany selama 10
tahun belakangan ini dan beliau berharap agar apa yang telah dilakukan oleh
Caritas Germany dapat memotivasi NGO Internasional lainnya untuk melakukan hal
sama di Aceh. Beliau menegaskan kalau Aceh sangat kondusif dan aman bagi
Lembaga Kemanusiaan International berperan serta dalam mengatasi
masalah-masalah sosial kemanusiaan di Aceh.
Diantara capaian-capaian utama hingga akhir program
adalah pembangunan sarana aksesibilitas berupa ramp di 3 Puskesmas Banda Raya
di Kota Banda Aceh & Puskesmas Montasik dan Sukamakmur di Kabupaten Aceh
Besar. Selain itu Caritas Germany juga telah menyalurkan bantuan alat-alat
bantu mobiltas bagi penyandang disabilitas melalui Puskesmas dan dukungan
pengadaan alat-alat fisioterapi di Puskesmas di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar.
[Adv]
EmoticonEmoticon