AcehXPress.com | Bagi pasangan yang sama-sama sibuk bekerja, bercinta harus terjadwal. Namun bila ingin menambah frekuensi, setiap pasangan pasti punya triknya masing-masing, misal mengganti dekorasi kamar dengan warna tertentu atau rutin menjaga kebersihan kamar.
Namun dari survei terbaru yang digelar sebuah perusahaan penyedia voucher diskon di Inggris, VoucherCodesPro ditemukan bahwa televisi di dalam kamar tidur memberikan dampak yang luar biasa bagi kehidupan seksual pasangan suami istri.
Awalnya VoucherCodesPro berhasil meraup 2.431 responden untuk ikut serta dalam survei mereka. Kemudian masing-masing dari responden ditanyai apakah mereka ingin meletakkan televisi di kamar tidur dan seberapa banyak frekuensi bercinta mereka untuk tiap pekannya.
Ternyata hasilnya cukup mengejutkan karena 74 persen responden mengaku ingin meletakkan televisi di kamar tidur. Bahkan mereka yang meletakkan televisi di kamar tidur juga melaporkan bisa bercinta hingga dua kali per minggu. Sedangkan mereka yang memilih memindahkan TV ke ruangan lain hanya mengklaim bercinta satu kali tiap pekannya.
Uniknya, 67 persen menganggap keberadaan televisi di kamar tidur membantu kehidupan seksual mereka. Demikian seperti dikutip AcehXPress.com dari www.vouchercodespro.co.uk, Rabu (20/8/2014).
Apa alasan yang mereka ajukan? Pertama, sepertiga responden mengaku bila ada TV di kamar, maka mereka bisa menonton film porno bersama suami atau istrinya.
Ada juga jawaban unik dari responden, yaitu dengan adanya TV di kamar, mereka tetap bisa bercinta tapi tidak ketinggalan tayangan favorit mereka. Dan hal ini diiyakan oleh 32 persen responden. Sebagian lainnya juga mengaku menonton acara favorit TV dengan pasangan membuat mereka makin mesra.
Kendati begitu ketika diminta menanggapi hasil survei ini, seorang pakar seks bernama Emily Morse, PhD menjelaskan bahwa banyak pasangan yang sengaja menaruh televisi di kamarnya untuk mengalihkan perhatian mereka dari sang istri atau suami.
"Ini mereka pakai untuk menghindari koneksi dan menjalin keintiman. Tentu saja ini pada akhirnya mengganggu kehidupan seksual mereka," terangnya.
Tapi Dr Morse mengakui bila sebenarnya kondisinya tergantung pada keputusan masing-masing pasangan. Jika memang pasangan ingin berkencan dengan menonton acara favorit TV atau film erotis bersama dan hal ini memang mereka yakini dapat mendorong mereka untuk lebih intim atau bahkan sampai berhubungan seksual, maka tak masalah bila ada TV di kamar tidur. [red | FAP]
Namun dari survei terbaru yang digelar sebuah perusahaan penyedia voucher diskon di Inggris, VoucherCodesPro ditemukan bahwa televisi di dalam kamar tidur memberikan dampak yang luar biasa bagi kehidupan seksual pasangan suami istri.
Awalnya VoucherCodesPro berhasil meraup 2.431 responden untuk ikut serta dalam survei mereka. Kemudian masing-masing dari responden ditanyai apakah mereka ingin meletakkan televisi di kamar tidur dan seberapa banyak frekuensi bercinta mereka untuk tiap pekannya.
Ternyata hasilnya cukup mengejutkan karena 74 persen responden mengaku ingin meletakkan televisi di kamar tidur. Bahkan mereka yang meletakkan televisi di kamar tidur juga melaporkan bisa bercinta hingga dua kali per minggu. Sedangkan mereka yang memilih memindahkan TV ke ruangan lain hanya mengklaim bercinta satu kali tiap pekannya.
Uniknya, 67 persen menganggap keberadaan televisi di kamar tidur membantu kehidupan seksual mereka. Demikian seperti dikutip AcehXPress.com dari www.vouchercodespro.co.uk, Rabu (20/8/2014).
Apa alasan yang mereka ajukan? Pertama, sepertiga responden mengaku bila ada TV di kamar, maka mereka bisa menonton film porno bersama suami atau istrinya.
Ada juga jawaban unik dari responden, yaitu dengan adanya TV di kamar, mereka tetap bisa bercinta tapi tidak ketinggalan tayangan favorit mereka. Dan hal ini diiyakan oleh 32 persen responden. Sebagian lainnya juga mengaku menonton acara favorit TV dengan pasangan membuat mereka makin mesra.
Kendati begitu ketika diminta menanggapi hasil survei ini, seorang pakar seks bernama Emily Morse, PhD menjelaskan bahwa banyak pasangan yang sengaja menaruh televisi di kamarnya untuk mengalihkan perhatian mereka dari sang istri atau suami.
"Ini mereka pakai untuk menghindari koneksi dan menjalin keintiman. Tentu saja ini pada akhirnya mengganggu kehidupan seksual mereka," terangnya.
Tapi Dr Morse mengakui bila sebenarnya kondisinya tergantung pada keputusan masing-masing pasangan. Jika memang pasangan ingin berkencan dengan menonton acara favorit TV atau film erotis bersama dan hal ini memang mereka yakini dapat mendorong mereka untuk lebih intim atau bahkan sampai berhubungan seksual, maka tak masalah bila ada TV di kamar tidur. [red | FAP]
EmoticonEmoticon