Tarmizi ‘Panyang’ Mantan Brimob GAM Kini Jadi Wakil Rakyat


Foto dokumen, Tarmizi sedang mengaji di meunasah.
AcehXPress.coLOLOS menjadi salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari daerah pemilihan 5 (lima) yaitu Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe, bagi lelaki ini merupakan sebuah amanah rakyat yang dipercayakan kepadanya. Iya, lelaki yang dipercayakan rakyat Aceh khususnya wilayah Pasee ini merupakan Eks Kombatan dari pasukan Brimob Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di daerah Sawang, Aceh Utara, saat Aceh masih dibalut konflik dengan hiasan rentetan peluru senjata kala itu.

Namanya Tarmizi, mantan kombatan muda dengan paras wajah yang tampan ini kerap disapa Panyang. Wajar saja mereka menyapanya dengan sebutan demikian, Panyang jika diartikan dalam bahasa Indonesia memiliki arti Tinggi, lelaki ini memang memiliki badan yang tinggi dan postur tubuh yang tegap. Dimata eks kombatan, Tarmizi terlihat santun dan berwibawa tidak hanya pasca damai, namun sosok Tarmizi sudah dikenal baik sejak masih menjabat sebagai mantan Komandan Kompi D distrik 1 wilayah Samudera Pasee masa konflik menyelimuti Tanah Rencong.

Tarmizi 'Panyang'
Menurut informasi yang dihimpun AcehXPress.com dari berbagai sumber menjelaskan, sosok Tarmizi saat baru bergabung dalam tubuh kelompok bentukan Hasan Tiro itu hanyalah sebagai prajurit biasa, kiranya tahun 2000-2001 kala itu dan langsung  bergabung dalam regu Pasukan Brimob untuk memperjuangkan aspirasi rakyat Aceh lewat perang senjata. Namun Sang Pencipta menganugerahkan perdamaian untuk Aceh, berakhirnya konflik dengan menyerahkan senjata milik GAM dan ditarik kembali pasukan TNI/Polri keluar Aceh.

Dengan niat memperjuangkan aspirasi rakyat Tarmizi ‘Panyang’ bergabung dengan GAM, perdamaian yang terjadi tidak pernah terpikirkan olehnya saat itu. Namun kini dirinya sudah terpilih sebagai wakil rakyat, saatnya memperjuangkan aspirasi rakyat dengan cara yang berbeda, tidak dengan perang senjata tapi melalui perang politik.

“Saya akan berusaha semampunya untuk berjuang di parlemen dengan harapan ingin membuat Rakyat Aceh sejahtera yangg terutama sekali Aceh harus menjalankan syari'at Islam secara Qaffah, karena itulah bagian dari cita-cita kita dulu. Kita harus kembalikan kedaulatan Aceh secara ekonomi, pendidikan dan kesehatan, karena itu juga cita-cita perjuangan Aceh,” ujar Tarmizi kepada AcehXPress.com, Sabtu siang 04 Oktober 2014.

Tarmizi bersama mahasiswa KPM STAIN Malikussaleh
Seraya menambahkan, dirinya ingin mengembalikan harkat serta martabat Rakyat Aceh seperti sediakala, Rakyat Aceh yang taat beribadah, Negeri yang makmur sejahtera. Karena baginya, hal tersebut merupakan Aceh sebenarnya bukan seperti yang ada saat ini.

Imran Nisam, salah seorang sahabat Tamizi Panyang kepada AcehXPress.com menceritakan, Brimob merupakan nama regu pasukan GAM yang sangat terkenal saat itu di seputaran Sawang hingga ke perbatasan Bireuen. Tahun 2002, kata Imran, regu pasukan Brimob dipimpin oleh Mutamimi atau yang dikenal dengan sebutan Inggreh Sawang.

“Saat itu Panyang mulai mendapat kepercayaan dari Danki Mutamimi dan akhirnya Panyang mendapat kepercayaan dari pimpinan untuk menjadi Danki, sementara Inggreh ditarik menjadi Pang sagoe Tgk Lhok Drien,” kenang Imran kepada AcehXPRess.com.

Tarmizi (berdiri paling kiri rambut panjang) saat masih konflik
Disamping itu, kata Imran, dirinya yang merupakan kawan seperjuangan menaruh harapan besar pada Panyang untuk dapat mengutamakan kepentingan rakyat. Memperjuangkan hak-hak Eks Kombatan yang belum terakomodir, berharap agar Panyang juga harus ingat kepada kawan-kawannya yang sampai saat ini masih banyak yang belum punya tempat tinggal dan belum punya usaha atau pekerjaan.

“Panyang adalah bagian dari prajurit lapangan yang sudah merasakan dan mengalami pahit dan sedih saat berada dalam hutan dulu, kami percaya Panyang adalah Kombatan yang cerdas dan berintegritas, dan tanggung jawab,” tutup Imran.


Seperti diketahui, Tarmizi Panyang merupakan mantan Kombatan GAM termuda yang berasal dari Kecamatan Sawang, Aceh Utara. Panyang memperoleh 14.831 suara dari dapil 5 (lima) Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe. Selamat atas pelantikannya! [Diana Saputri – Chairul Bahri]


EmoticonEmoticon