Ilustrasi |
"Saya sudah melapor, bahkan surat penangkapan dari polisi sudah turun pada tanggal 15 Oktober lalu," kata BS kepada merdeka.com, Selasa (20/8).
BS mengatakan, pihak kepolisian unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Depok telah meminta keterangan beberapa saksi dan juga mendapat hasil visum dari RS Polri Jakarta Timur. " Beritaacara sudah lengkap. Cuma menurut polisi saat ini sedang mencari tahu keberadaan pelaku," katanya.
Selama ini polisi sudah menjalani tugasnya dengan baik. Namun demikian, dengan memiliki jaringan yang luas pelaku seharusnya mudah ditangkap.
"Saya sih enggak mau berpikiran negatif, kami tunggu saja perkembangannya. Saya berharap polisi tidak terlalu lama mengungkap kasus ini," jelasnya.
Rencananya pihak keluarga akan kembali mendatangi Polres Depok untuk mengetahui perkembangan kasus pelecehan seksual terhadap anaknya. BS mengatakan, untuk memburu pelaku keluarga telah menyebar foto Jasmand dan juga pembantunya Erni.
"Saya sudah meminta bantuan kantor saya. Kebetulan kantor sayakan ada di beberapa provinsi Indonesia. Sudah saya sebarkan foto keduanya. Bahkan saya sudah melakukan sayembara kepada tetangga saya dan pihak RT kalau bisa menangkap orang ini akan saya berikan hadiah," tandasnya.[Merdeka]
EmoticonEmoticon