AcehXPress.com | Menunaikan kewajiban sholat lima waktu dalam sehari bukanlah perkara mudah untuk seorang mualaf. Perasaan malu bertanya atau rasa malas terkadang lebih mendominasi hingga mengubur keingan untuk mempelajari agama Islam.
Belajar dari pengalaman pribadi sebagai seorang muallaf bernama S. Matthias Mende akhirnya memutuskan untuk mengembangkan sebuah aplikasi yang memudahkan seorang mualaf untuk lebih mengenal Islam. Aplikasi bernama Imam App menggabungkan informasi cara sholat, visual menarik, dan segala hal yang ingin diketahui tentang sholat dan doa.
Sebagai sebuah aplikasi untuk membantu beribadah, Imam App membantu anda menavigasi berbagai fitur dengan mudah. Layaknya sebuah mesin karaoke, untuk menggunakan aplikasi ini anda hanya perlu menekan tombol start.
Selain memberikan panduan suara, anda juga akan melihat posisi yang benar di setiap gerakan sholat. Dengan begitu, proses mendalami agama Islam akan semakin memudahkan anda yang baru mendalami Islam.
Mende menyebut ide awal tercetusnya aplikasi ini karena dirinya merasa menemukan kendala saat berdoa dan sulit mengingat semuanya.
"Saya pikir banyak orang dengan kesulitan yang sama dengan yang saya hadapi saat memutuskan untuk memeluk Islam pada tahun 2008. Hanya merasa malu untuk bertanya kepada orang lain," ucap Mende yang kemudian berganti nama menjadi Sheikh kepada Khaleej Times yang dikutip AcehXPress.
Pengusaha asal Jerman ini mengaku mendapatkan respon dan saran positif mengenai aplikasinya ini. Untuk saat ini aplikasi besutannya hanya tersedia secara gratis untuk pengguna iOS.
Dalam waktu dekat ia menjanjikan aplikasi yang sama juga dapat dinikmati oleh pengguna Android. Saat ditanya mengenai aplikasi yang dapat diunduh gratis, ia memiliki pandangan tersendiri.
"Saya bukan orang yang menghargai seseorang yang mengharuskan orang lain untuk mendapat informasi baru. Untuk mendanai proyek ini saya berusaha memilih cara dengan mencari sponsor ke sejumlah pihak," ucap pendiri Memmos Enterprise ini.
Lebih lanjut ia memastikan untuk mengembangkan aplikasi besutannya akan menambahkan 15-20 bahasa baru, fitur tambahan untuk kiblat, dua fitur 'luar biasa', dan kampanye pemasaran dengan cara baru khusus untuk pengguna Android. Ia berharap cara yang ditempuhnya ini dapat mendorong orang untuk tetap giat beribadah dan mendekatkan diri dengan Allah SWT. [red | FAP]
EmoticonEmoticon