Mabuk Berat, Pemuda 18 Tahun Tega Perkosa Nenek 90 Tahun

Joseph Lee Dixon
AcehXPress.coDalam kondisi mabuk parah, seseorang bisa lupa ingatan dan tak menyadari tindakan yang diakukannya. Itulah yang terjadi pada Joseph Lee-Dixon. Akibat mabuk parah, pemuda 18 tahun asal Cardiff itu tega memperkosa nenek berusia 90 tahun.

Diterangkan jaksa John Lloyd, peristiwa itu terjadi pada bulan Mei lalu di mana Dixon yang baru saja pesta dengan teman-temannya hingga pukul 04.00 berada di bawah pengaruh alkohol. Dalam perjalanan pulang, Dixon tiba-tiba menghampiri rumah nenek yang menjadi korban kebrutalannya.

"Saat itu ia mengetuk pintu. Korban yang saat itu menggunakan gaun tidur dan dalam kondisi telanjang kaki pun langsung membukakan pintu. Dixon mengaku ia berada dalam keadaan darurat dan segera menyerang nenek tersebut dan memperkosanya," terang Lloyd.

Si nenek pun langsung menghubungi pihak berwenang. Saat didatangi petugas, nenek itu masih dalam kondisi gemetar memegangi telepon dan langsung dilarikan ke RS. Sempat dirawat selama 2 minggu, kini korban tinggal bersama anak dan cucunya.

Polisi di South Wales sempat menginterogasi Dixon selama 72 jam tetapi remaja itu tetap kekeuh bahwa apa yang ia lakukan tidak disengaja dan akibat berada di bawah pengaruh alkohol. Bahkan Dixon mengaku tidak ingat apa-apa. Atas kejadian ini, Dixon diganjar hukuman penjara 16 tahun.

"Ini adalah peristiwa yang sangat mengerikan sekaligus menjijikkan. Demi memuaskan hawa nafsunya, di bawah pengaruh alkohol seorang remaja tega memperkosa lansia yang kondisinya sangat lemah," kata jaksa DJ Hale seperti dikutip AcehXPress.com dari BBC, Kamis (21/8/2014).

Sementara itu, jaksa senior di Crown Prosecution Service's Wales Rape and Serious Sexual Offences Unit, Kelly Huggins mengungkapkan apa yang dilakukan Dixon pantas menjadi pelajaran terutama bagi mereka yang tinggal sendirian di rumah.

"Meski Dixon sudah mengakui apa yang ia perbuat. Perilaku tercelanya sangat menghancurkan kondisi psikis korban yang sudah tua. DIharapkan peristiwa ini bis amenjadi pelajaran bagi kita semua," tegas Huggins. [red | FAP]


EmoticonEmoticon