AcehXPress.com | Mukhlisin, Raja, Nabil, Irwan, Reza, Fanur, dan Aril tidak pernah merasakan bagaimana getirnya perjuangan Soekarno dan kawan-kawan saat merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. Bagi mereka, yang penting saat ini Indonesia sudah merdeka dan tidak ada lagi penjajah.
“Sudah 69 tahun (Indonesia Merdeka),” teriak anak-anak Lhokseumawe, Aceh, saat ditanyai VIVAnews. Kata mereka, mereka tahu usia merdeka Indonesia 69 tahun, karena diberitahu oleh gurunya di sekolah.
Bocah-bocah berusia rata-rata 10 tahun tersebut kemudian memaparkan cita-cita mereka. Mukhlisin, Nabil, Reza, dan Fanur, mereka bercita-cita ingin menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut. Sementara itu, Raja dan Irwan ingin menjadi Polisi dan Brimob. Lain dengan Aril yang ingin menjadi penerus Evan Dimas sebagai pesepakbola nasional.
“Karena banyak uangnya dan menjaga Indonesia biar nggakditembak sama penjajah lagi,” ujar anak-anak itu saat ditanya tentang alasan cita-cita mereka.
Mungkin mereka belum bisa memaknakan sesungguhnya soal merdeka. Bagi mereka, setiap memperingati 17 Agustus, mereka akan ikut perlombaan makan kerupuk di desanya. Namun begitu, cita-cita mereka sungguh sangat mulia.
Sementara itu, upacara hari kemerdekaan Indonesia yang ke-69 di Aceh tahun ini berlangsung dengan khidmat. Selain dimeriahkan oleh peserta upacara, pengibaran Merah-Putih kali ini juga diikuti oleh ribuan masyarakat yang antusias melihat Pasukan Pengibar Bendera atau Paskibra mengibarkan bendera Merah Putih. [viva]
“Sudah 69 tahun (Indonesia Merdeka),” teriak anak-anak Lhokseumawe, Aceh, saat ditanyai VIVAnews. Kata mereka, mereka tahu usia merdeka Indonesia 69 tahun, karena diberitahu oleh gurunya di sekolah.
Bocah-bocah berusia rata-rata 10 tahun tersebut kemudian memaparkan cita-cita mereka. Mukhlisin, Nabil, Reza, dan Fanur, mereka bercita-cita ingin menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut. Sementara itu, Raja dan Irwan ingin menjadi Polisi dan Brimob. Lain dengan Aril yang ingin menjadi penerus Evan Dimas sebagai pesepakbola nasional.
“Karena banyak uangnya dan menjaga Indonesia biar nggakditembak sama penjajah lagi,” ujar anak-anak itu saat ditanya tentang alasan cita-cita mereka.
Mungkin mereka belum bisa memaknakan sesungguhnya soal merdeka. Bagi mereka, setiap memperingati 17 Agustus, mereka akan ikut perlombaan makan kerupuk di desanya. Namun begitu, cita-cita mereka sungguh sangat mulia.
Sementara itu, upacara hari kemerdekaan Indonesia yang ke-69 di Aceh tahun ini berlangsung dengan khidmat. Selain dimeriahkan oleh peserta upacara, pengibaran Merah-Putih kali ini juga diikuti oleh ribuan masyarakat yang antusias melihat Pasukan Pengibar Bendera atau Paskibra mengibarkan bendera Merah Putih. [viva]
EmoticonEmoticon