AcehXPress.com | Situs perjodohan kini bukan hanya untuk mereka yang masih single dan ingin menikah untuk pertamakalinya. Ada situs yang khusus menyediakan jasa perjodohan untuk para wanita yang mau menjadi istri kedua.
Second Wife itulah nama situs asal Inggris tersebut. Dalam penjelasannya situs tersebut menuliskan, mereka berdiri untuk membantu para wanita yang ingin menikah dan menghubungkan wanita tersebut dengan pria yang sedang mencari istri kedua, tiga atau bahkan empat.
"Saudaraku, kamu bisa menggunakan layanan ini untuk mencari istri. Namun kamu tidak bisa menggunakan layanan ini untuk mengganggu keberadaan istri mu sekarang. Sebelum melanjutkan perjalanan ini pastikan kamu bisa bersikap seimbang dan adil pada istri-istrimu," demikian tulis Second Wife di situsnya yang dikutip AcehXPress.com.
Second Wife menolak disebut sebagai situs kencan. Mereka menekankan diri sebagai situs yang perjodohan sesuai ajaran Islam. Oleh karena itu bagi siapapun yang sudah mendaftar menjadi anggota dan ketahuan melanggar aturan, akun mereka akan dihapus.
Untuk menjadi anggota situs jodoh ini dikenakan tarif mulai dari US$ 15 atau sekitar Rp 175 ribu per bulan selama setahun. Biaya keanggotaan ini tergantung berapa lama Anda ingin menjadi anggota situs tersebut. Semakin sebentar, misalnya hanya satu bulan, biayanya menjadi semakin mahal yaitu US$ 30 atau sekitar Rp 351 ribu.
Dengan biaya tersebut, anggota bisa mencari anggota lainnya yang dianggapnya cocok, melihat profil anggota lain, mengunggah foto dalam jumlah tidak terbatas, mengetahui siapa yang melihat profil dan lain-lain.
Situs jodoh khusus poligami ini tidak hanya menyediakan layanan perjodohan. Ada juga kanal di situs tersebut yang berisi tanya jawab mengenai berbagai kasus poligami. Dari kanal tanya-jawab itu, anggota yang masih belum paham soal poligami bisa mengetahui lebih dalam. [red | FAP]
Second Wife itulah nama situs asal Inggris tersebut. Dalam penjelasannya situs tersebut menuliskan, mereka berdiri untuk membantu para wanita yang ingin menikah dan menghubungkan wanita tersebut dengan pria yang sedang mencari istri kedua, tiga atau bahkan empat.
"Saudaraku, kamu bisa menggunakan layanan ini untuk mencari istri. Namun kamu tidak bisa menggunakan layanan ini untuk mengganggu keberadaan istri mu sekarang. Sebelum melanjutkan perjalanan ini pastikan kamu bisa bersikap seimbang dan adil pada istri-istrimu," demikian tulis Second Wife di situsnya yang dikutip AcehXPress.com.
Second Wife menolak disebut sebagai situs kencan. Mereka menekankan diri sebagai situs yang perjodohan sesuai ajaran Islam. Oleh karena itu bagi siapapun yang sudah mendaftar menjadi anggota dan ketahuan melanggar aturan, akun mereka akan dihapus.
Untuk menjadi anggota situs jodoh ini dikenakan tarif mulai dari US$ 15 atau sekitar Rp 175 ribu per bulan selama setahun. Biaya keanggotaan ini tergantung berapa lama Anda ingin menjadi anggota situs tersebut. Semakin sebentar, misalnya hanya satu bulan, biayanya menjadi semakin mahal yaitu US$ 30 atau sekitar Rp 351 ribu.
Dengan biaya tersebut, anggota bisa mencari anggota lainnya yang dianggapnya cocok, melihat profil anggota lain, mengunggah foto dalam jumlah tidak terbatas, mengetahui siapa yang melihat profil dan lain-lain.
Situs jodoh khusus poligami ini tidak hanya menyediakan layanan perjodohan. Ada juga kanal di situs tersebut yang berisi tanya jawab mengenai berbagai kasus poligami. Dari kanal tanya-jawab itu, anggota yang masih belum paham soal poligami bisa mengetahui lebih dalam. [red | FAP]
EmoticonEmoticon