Rebutan Lahan Pengeboran Minyak, Anggota KPA dan Laskar Merah Putih Duel di Aceh Timur

ilustrasi
AcehXPress.coPerkelahian terjadi antara Abdul Rauf (43) dan Rizalsyah (50) gara-gara memperebutkan lahan pengeboran sumur minyak di Desa Mata Ie, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, Rabu (20/8/2014) sekitar pukul 11.00 WIB.

Abdul Rauf merupakan anggota Komite Peralihan Aceh (KPA) Sagoe Nurul A’la, sedangkan Rizalsyah merupakan anggota Laskar Merah Putih di kawasan tersebut.

Keduanya juga tercatat sebagai warga Kecamatan Ranto Peureulak. Abdul Rauf berasal dari desa Seumali, sedangkan Rizalsyah dari desa Buket Pala. Karena perkelahian tersebut menggunakan senjata tajam, akibatnya keduanya mengalami luka gores.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Serambi, duel tersebut berawal dari perebutan lahan pengeboran minyak di desa Mata Ie. Karena alas an itu, Kapolres Aceh Timur, AKBP Muhajir SIK MH melalui Kapolsek Ranto Peureulak, Iptu Zulfikar, Kamis (21/8) kemarin mempertegas bahwa perkelahian tersebut bukan antara anggota KPA dengan anggota Laskar Merah Putih.

“Ini hanyalah ekses kesalahpahaman antara warga di lokasi pengeboran minyak yang berada di salah satu kebun warga setempat,” kata Iptu Zulfikar.

Karena perkelahian itu menggunakan senjata tajam, keduanya diamankan di Polsek Ranto Peureulak. “Beberapa jam kemudian baru dibolehkan pulang setelah didamaikan oleh perangkat desa,” ujar Kapolsek Ranto Peureulak tersebut. [red | serambi]


EmoticonEmoticon