Buruh Pelinting Rokok Sampoerna |
AcehXPress.com | PT HM Sampoerna, Tbk memiliki ribuan karyawan untuk memproduksi sigaret kretek mesin (SKM) dan sigaret kretek tangan (SKT). Head of Regulatory Affairs and International Trade PT HM Sampoerna, Elvira Lianita menyebut, jumlah pekerjanya mencapai 85.000 orang. Elvira mengakui buruh terbanyak atau yang paling dominan adalah buruh perempuan pelinting rokok.
"80 persen dari total karyawan adalah ibu-ibu yang melinting rokok SKT," kata Elvira di Jakarta, Senin (1/12).
Dengan besarnya jumlah karyawannya, Sampoerna mengaku keberatan dengan kenaikan Upah Minimum Kabupaten/Kota 2015 yang sudah ditetapkan beberapa waktu lalu. Apalagi, UMK Karawang tertinggi di Jabar, bahkan melebihi Jakarta. Karawang tercatat sebagai kabupaten dengan besaran UMP terbesar yaitu Rp 2.957.450. Nilai ini naik 20,84 persen dari tahun ini yang mencapai Rp 2.447.450.
Menurut mereka, tingginya kenaikan upah buruh menambah beban perusahaan. Khususnya perusahaan yang memiliki puluhan ribu karyawan.
Meski begitu, Elvira menegaskan, Sampoerna tunduk terhadap keputusan pemerintah atas besaran UMP. Sebab, pihaknya meyakini tiap pemerintah telah mempunyai perhitungan khusus.
"Kita mengikuti keputusan pemerintah. Kami percaya pemerintah telah mempertimbangkan aspek penting dalam hal ini, kita akan mematuhi," terangnya. [merdeka]
EmoticonEmoticon