ACEHXPress.com | JAKARTA - Forum Aktif Menulis (FAM) Indonesia mengikuti event akbar ‘Jakarta Library & Archive Expo’ yang digelar Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) DKI Jakarta pada tanggal 11-14 Desember 2014 mendatang di Taman Lapangan Banteng Jakarta Pusat.
Ratusan peserta lainnya mengikuti kegiatan ini, di antaranya Perpustakaan Nasional RI, Arsip Nasional RI, Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah se-Indonesia, Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota/Kabupaten, Perpustakaan Umum, Perpustakaan Sekolah, Perpustakaan Perguruan Tinggi, Perpustakaan Khusus dan Pusat Informasi, Perpustakaan Rumah Ibadah.
“Selain itu, juga diikuti Perpustakaan/Pusat Kebudayaan Negara-Negara Sahabat dan Organisasi Internasional, Perpustakaan/Taman Bacaan Masyarakat, Komunitas Minat Baca dan Pendidikan, Lembaga Kearsipan Pemerintah dan Swasta, Komunitas/Pegiat Kearsipan, Media Massa, Museum, Penerbit/Perusahaan Rekaman, dan Penyedia Barang/Jasa Perpustakaan Kearsipan,” ujar Efri S. Bahri, Koordinator FAM Indonesia Wilayah Jabodetabek, Senin (8/12), di Jakarta.
Menurut Efri S. Bahri, untuk suksesnya acara ini, pihak panitia telah mengundang perwakilan seluruh peserta pameran dan membahas segala persiapan dalam Technical Meeting yang diadakan Kamis, (4/11) di aula BPAD DKI, Gedung Nyi Ageng Serang Lt. 8, Kuningan, Jakarta Selatan.
Pada event kali ini, ungkap Efri S. Bahri, FAM Indonesia Wilayah Jabodetabek mengadakan Launching Buku Karya Penulis Anggota FAM Indonesia secara nasional, salah satunya buku “Glosarium Istilah Perpustakaan” karya Suharyanto. Suharyanto adalah anggota FAM Indonesia yang juga Pustakawan Perpusnas RI.
“Di sampiing itu, FAM Jabodetabek juga akan mengadakanWorkshop Menulis bagi pelajar, pemuda dan mahasiswa,” kata Efri S. Bahri.
Dia mengimbau seluruh anggota FAM Indonesia yang berdomisili di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya untuk datang dan mengunjungi pameran, sebab pameran itu dinilai sangat bermanfaat karena banyak informasi terkait literasi, buku dan seputar perpustakaan/kearsipan.
“Bagi anggota FAM Indonesia maupun masyarakat umum lainnya yang ingin mengetahui aktivitas FAM Indonesia dari dekat silakan datang ke stand FAM Indonesia di lokasi pameran,” ujarnya.
Ditambahkan, FAM Indonesia merupakan komunitas kepenulisan nasional yang berdiri pada tanggal 2 Maret 2012. FAM Indonesia berkantor pusat di Pare, Kediri, Jawa Timur yang tujuannya menyebarkan semangat cinta (aishiteru) menulis di kalangan generasi muda, khususnya siswa sekolah dasar, SMP, SMA, mahasiswa, dan kalangan umum lainnya.
FAM Indonesia bertekad membina anak-anak bangsa untuk cinta menulis dan gemar membaca buku. Sebab, dua hal ini melatarbelakangi maju dan berkembangnya negara-negara di dunia lantaran rakyatnya suka membaca buku dan menulis karangan.
FAM Indonesia berbasis di sekolah-sekolah dan melebur di tengah masyarakat dalam berbagai kegiatan kepenulisan. [Diana Saputri]
EmoticonEmoticon