ilustrasi |
"Memasuki bulan Desember, baru delapan hari saja kami mencatat ada 38 yang menikah," kata Suparman, Kepala Penerimaan dan Pendaftaran KUA, Tambora saat ditemui merdeka.com, Senin (8/12).
Pria yang akrab disapa Parman itu menambahkan, masyarakat Tambora, Pekojan dan wilayah lainnya di Jakarta Barat, kini lebih tertib dan sadar akan pentingnya mendaftar di KUA.
"Tahun ini angka pernikahan siri menurun, lagi pula kita nggak terima orang yang menikah secara siri," tandasnya. [Mrd]
EmoticonEmoticon