AcehXPress.com | Kabupaten Tangerang merupakan daerah yang menjadi tempatnya pengangguran terbesar di Indonesia nomor dua setelah Aceh.
Salah satu faktor yang menyebabkan pengangguran menjadi besar adalah karena kurangnya mutu pendidikan dan relevansi terhadap pasar kerja.
Menurut Asisten Daerah II Provinsi Banten Ir. Widodo Hadi, Indonesia khususnya Provinsi Banten harus mencerdaskan anak bangsa, tidak ada lagi orang-orang bodoh.
"Surya University sangat dibutuhkan dan diharapkan dapat memberikan solusi di Provinsi Banten," ujar Widodo di Surya University, Serpong, Tangerang, Senin (18/8/2014).
Widodo melanjutkan, ada tiga arah kebijakan strategis, yaitu memperluas pemerataan akses pendidikan yang berkualitas, tentunya hal ini menjadi problem.
"Kedua, meningkatkan mutu pendidikan dan relevansi terhadap pasar kerja. Karena masalah yang paling besar adalah pengangguran yang mencapai 99 persen tertinggi se-nasional nomor dua setelah Aceh," ucapnya.
Terakhir, lanjutnya, meningkatkan tata kelola pendidikan dan pencitraan yang membanggakan bangsa.
Selain itu, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menjelaskan mengenai kondisi saat ini di beberapa perguruan tinggi, yaitu mutu layanan pendidikan yang masih rendah di perguruan tinggi sering diindikasikan dengan masih belum idealnya penerapan riset dan teknologi.
"Mahasiswa belum banyak memperoleh kesempatan praktek secara realita di laboratorium maupun pelaksanaan di dunia industri," ungkap Zaki.
Zalki menyimpulkan bahwa mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah suatu keniscayaan dan perlu ditopang dengan sarana dan prasarana yang baik. [okezone]
Salah satu faktor yang menyebabkan pengangguran menjadi besar adalah karena kurangnya mutu pendidikan dan relevansi terhadap pasar kerja.
Menurut Asisten Daerah II Provinsi Banten Ir. Widodo Hadi, Indonesia khususnya Provinsi Banten harus mencerdaskan anak bangsa, tidak ada lagi orang-orang bodoh.
"Surya University sangat dibutuhkan dan diharapkan dapat memberikan solusi di Provinsi Banten," ujar Widodo di Surya University, Serpong, Tangerang, Senin (18/8/2014).
Widodo melanjutkan, ada tiga arah kebijakan strategis, yaitu memperluas pemerataan akses pendidikan yang berkualitas, tentunya hal ini menjadi problem.
"Kedua, meningkatkan mutu pendidikan dan relevansi terhadap pasar kerja. Karena masalah yang paling besar adalah pengangguran yang mencapai 99 persen tertinggi se-nasional nomor dua setelah Aceh," ucapnya.
Terakhir, lanjutnya, meningkatkan tata kelola pendidikan dan pencitraan yang membanggakan bangsa.
Selain itu, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menjelaskan mengenai kondisi saat ini di beberapa perguruan tinggi, yaitu mutu layanan pendidikan yang masih rendah di perguruan tinggi sering diindikasikan dengan masih belum idealnya penerapan riset dan teknologi.
"Mahasiswa belum banyak memperoleh kesempatan praktek secara realita di laboratorium maupun pelaksanaan di dunia industri," ungkap Zaki.
Zalki menyimpulkan bahwa mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah suatu keniscayaan dan perlu ditopang dengan sarana dan prasarana yang baik. [okezone]
EmoticonEmoticon