Beasiswa |
AcehXPress.com | Australia Award kembali membuka kesempatan kepada mahasiswa di seluruh dunia, termasuk Indonesia untuk memperoleh beasiswa S2 dan S3. Untuk Indonesia, Australia Award menyediakan 440 beasiswa S2 dan S3 semua jurusan.
Hal itu disampaikan Fadhil Baadilla, Data Systems dan IT Manager Australia Award Indonesia, saat berkunjung ke Kantor Harian Serambi Indonesia, Senin (8/12). Ia ditemani Samsul Bahri Usman, Director AusAID’s.
Fadhil menyebutkan, untuk kali ini Aceh bersama empat provinsi lainya, yakni NTB, NTT, Papua dan Papua Barat masuk dalam program beasiswa Geographic Focus Area, di mana untuk kelima provinsi ini Indeks Prestasi Komulatif (IPK) yang diminta hanya 2.75. Sementara untuk provinsi lainnya, syarat minimal IPK adalah 2.90.
“Kelima provinsi ini jadi fokus kami ke depan. Kami akan benar-benar mendukung pendidikan di Aceh dan empat provinsi lainnya. Kami dukung mahasiswa Aceh untuk melanjutkan kuliah ke Australia,” kata Fadhil.
Selain IPK, Australia Award juga menetapkan persyaratan lainnya, seperti TOEFL atau IELTS. Bagi yang ingin melanjutkan S2, TOEFL yang harus dipenuhi adalah 500 skore, sedangkan untuk S3 550 skore. Tidak mesti TOEFL, calon mahasiswa juga diperbolehkan memenuhi persyaratan kemampuan bahasa Inggris dengan IELTS. Skore yang harus dipenuhi adalah 5 untuk S2 dan 6 untuk S3.
Dijelaskan, sebanyak 49 kampus siap menampung calon mahasiswa yang berasal dari Aceh. Calon mahasiswa boleh memilih kampus mana saja, sesuai jurusan yang diinginkan. Tapi ada beberapa bidang studi prioritas bagi Indonesia kali ini, yaitu manajemen ekonomi dan pertumbuhan, demokrasi, keadilan dan pemerintahan yang baik, investasi untuk pembangunan manusia, serta keamanan dan kedamaian.
“Kesempatan ini kita tawarkan kepada semua mahasiswa yang ingin melanjutkan kuliahnya, dengan kualifikasi yang sudah ditentukan. Semua jurusan boleh dipilih asalkan calon melihat dulu jurusan yang ada di kampus yang ia tuju, sebelum berkas dikirim,” ujarnya.
Uuntuk pendaftaran atau pengiriman berkas, para calon boleh melakukan dengan dua cara, yakni mendaftar secara online dengan mengisi formulir dan mengunduh semua berkas yang diperlukan melalui http://oasis.ausaid.gov.au atau mengirim semua berkas fisik (hard copy), ke Kantor Australia Award di Jakarta.
“Pendaftaran untuk studi mulai dibuka tanggal 1 Februari 2015 hingga 30 April 2015. Untuk Aceh, hari Rabu ini (besok-red) kita akan adakan public seminar di Hotel The Pade, ini acara dibuka untuk umum, jadi boleh datang, nanti akan kita jelaskan secara detail,” demikian Fadhil. [Srm]
EmoticonEmoticon