6 Tahun Kesehatan Gratis di Aceh Berjalan, Pelayanan Masih Minim

ilustrasi
AcehXPress.co| Pemerintah Aceh selama 6 tahun terakhir telah menerapkan pelayanan kesehatan di Aceh secara gratis dan menjadi program prioritas pemerintah. Namun ironisnya masih terdapat sejumlah infrastruktur yang masih minim di Aceh, sehingga telah menurunkan kualitas pelayanan kesehatan yang diterima masyarakat.

Seorang staf lembaga lokal publik servis spesialis USAID, Neneng Indriyanti pada awak media mengatakan, bicara masalah pelayanan kesehatan di Aceh, semua akan tertuju pada Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh yang merupakan rumah sakit terbesar dan ternama di Aceh. Namun banyak orang luput untuk menyoroti bagaimana pelayanan kesehatan di tingkat puskesmas di seluruh Aceh.

"Dari 23 kabupaten/kota yang ada di Aceh masih banyak puskesmas yang tidak memiliki fasilitas`sesuai standar pelayanan kesehatan," kata Neneng Indriyanti pada diskusi di Sekber Jurnalis Aceh, Rabu (20/8).

Hal yang mengejutkan dan sangat ironis, kata Neneng Indriyanti, kota Banda Aceh yang berada di pusat Provinsi Aceh saja masih terdapat beberapa puskesmas yang keramiknya sudah retak dan pecah-pecah. Tentu ini akan membahayakan pasien yang hendak berobat.

"Sehingga pihak puskesmas menyediakan sandal di dalam ruang periksa untuk pasien," jelasnya.

Tak hanya dari segi fasilitas, sosialisasi kesehatan juga masih sangat kurang dilakukan kepada masyarakat terutama masalah jaminan pelayanan kesehatan seperti JKRA (Jaminan Kesehatan Rakyat Aceh) juga JKN (Jaminan Kesehatan Nasional). Kemudian juga jenis-jenis penyakit apa saja yang bisa dirujuk ke Rumah Sakit.

Dari ketentuan JKN ada 144 penyakit yang tidak bisa diklaim melalui program kesehatan JKN. Sementara, katanya, masyarakat banyak tidak mengetahui perihal itu, karena tidak ada sosialisasi pada masyarakat. Begitu juga dengan mekanisme dan cara pengurusan rujukan di puskesmas agar bisa periksa kesehatan juga berobat di rumah sakit daerah di kabupaten/kota maupun rumah sakit Provinsi.

Dengan munculnya fakta-fakta pelayanan dan sosialisasi kesehatan di Aceh seperti itu, kata Neneng, semakin mempertegas bahwa pelayanan kesehatan di Aceh khususnya dalam sosialisasi masih sangat minim dan belum memenuhi standar yang ada. []



merdeka

Related Posts


EmoticonEmoticon

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
=)D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
:ng
:lv