Massa Pendukung Prabowo |
Selain itu, hari ini juga diputuskan sidang dugaan pelanggaran kode etik oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Dalam hal ini, DKPP bakal menentukan nasib anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara pemilu 2014. Apakah terbukti melanggar atau tidak, seperti yang selama ini dituding Kubu Prabowo - Hatta melakukan pelanggaran secara terstruktur, sistematis dan massif.
Kedua lembaga itu akan membacakan putusannya hanya berselang 3 jam. Jika DKPP membacakan putusannya pukul 11.00 WIB, sementara MK diagendakan pada pukul 14.00 WIB.
Pasangan capres-cawapres Prabowo-Hatta kemungkinan tidak menghadiri sidang pembacaan putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2014 di Gedung MK. Namun, ribuan pendukung dan relawan yang tergabung dalam koalisi Merah Putih bakal melakukan aksi dan gerakan moril secara damai saat putusan sidang dibacakan.
Pergerakan massa diprediksi akan terjadi di sepanjang Jalan Merdeka Barat dan sejumlah titik-titik lainnya. Jalan di depan MK akan ditutup dan pengendara diimbau untuk menggunakan jalur lain di daerah Jalan M.H. Thamrin hingga kawasan Istana Merdeka.
Pihak kepolisian menjamin kondisi Ibu kota Jakarta dan sekitarnya akan berlangsung aman mendekati sidang hasil keputusan PHPU pada Kamis (21/8), di MK. Personel kepolisian dibantu TNI tetap sigap memantau keamanan.
"Jakarta aman, aman. Masyarakat tetap tenang, Polri dan masyarakat lain termasuk TNI siap mengamankan. Indonesia aman," kata Kapolri Jenderal Pol Sutarman di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (20/8) kemarin.
Selain TNI, tujuh polda juga ikut dikerahkan untuk mengamankan Jakarta. Di antaranya Polda Banten, Polda Jawa Tengah, Polda Jawa Barat, Polda Jawa Timur, Polda DIY, Polda Sumatera Selatan, dan Polda Lampung.
"Sudah siap personel-personel kami, dan kami kerahkan 7 polda untuk mempertebal personel kami tarik ke sini," ujarnya.[Merdeka]
EmoticonEmoticon