Hal ini membuat Anda harus lebih berhati-hati, tidak terhadap informasi yang dimiliki tapi juga kemungkinan besar Anda bisa kehilangan uang. Namun, para pengembang yang memiliki iklan yang ditampilkan justru tidak mengetahui hal ini.
Dilansir dari Softpedia, Rabu (20/8/2014), tidak ada cara untuk mengetahui iPhone atau iPad terinfeksi AdThief jika Anda pengusaha online. AdThief diciptakan oleh hacker asal China dan merambah ke tengah-tengah masyarakat pada Maret 2014.
Menurut sebuah laporan oleh peneliti keamanan Axelle Apvrille, AdThief memiliki ben diinstal pada lebih dari 75.000 perangkat dan sejauh ini telah berhasil membajak sekitar 22 juta iklan.
Sebuah perangkat Jailbroken tidak akan menginstal malware ini dengan sendirinya jika Anda berhati-hati. Sumber tersebut menjelaskan bahwa, AdThief berasal dari repos tertentu dipercaya Cydia dan paket serta menyamarkan dirinya sebagai ekstensi Cydia Substrat.
Setelah sampai ke iPhone atau iPad malware ini dapat mengganti kode afiliasi yang sah dari 15 jaringan iklan utama dengan kode sendiri. Pengguna tidak akan pernah tahu hal ini terjadi.
Satu-satunya cara menggunakan iPhone agar tetap aman adalah memastikan dia tidak memasang paket atau menambahkan apapun repositori yang mencurigakan. Selama Anda menjaga paket dasar yang disediakan oleh Cydia atau menginstal yang resmi, Anda akan menemukan aplikasi untuk diinstal.
Juga dianjurkan bahwa, tidak menginstal aplikasi AppStore bajakan dan menghindari Cydia Substrat ekstensi yang dapat menimbulkan risiko.[SINDONews]
EmoticonEmoticon