Ical Dan Agung Laksono |
Setelah Ical kembali terpilih sebagai ketum untuk periode berikutnya, Agung dkk membalasnya dengan menggelar Munas dadakan di Hotel Mercure, Jakarta. Mantan menko kesra tersebut pun terpilih sebagai ketum baru.
Tak berselang lama, Agung langsung membentuk struktur kepengurusan tandingan dan melaporkannya ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM). Kedua pihak sama-sama mengklaim paling berhak duduk di kursi kepemimpinan Golkar.
Kondisi konflik internal Golkar membuat pemerintah dalam posisi dilema. Situasi yang sama pernah dialami Menkum HAM Yasonna Laoly ketika mengesahkan kepengurusan PPP versi Muktamar Surabaya yang membuat kubu SDA berang.
Tak mau jatuh ke lubang yang sama, pemerintah kali ini bersikap lebih hati-hati. pasalnya, tindakan yang dilakukan oleh kedua kubu bisa saja memicu lebih banyak perseteruan lain. kekacauan kedua kubu ini pula yang menyebabkan pemerintah sedikit rumit untuk menentukan mana Golkar yang asli. [Mrd]
EmoticonEmoticon