![]() |
ilustrasi |
Pasalnya, saat
anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) mengibarkan merah putih itu,
tiba-tiba tali penggerek bersimpul, sehingga membuat bendera kebanggaan itu
diturunkan kembali setelah ditarik naik di atas tiang setinggi 1,5 meter.
Dari Pantauan, peristiwa tersebut sempat membuat pasukan pengibar bendera
merah putih tersebut panik, bahkan peserta upacara pun ikut meneriakan “bendera
turun”.
Kapolres Aceh
Barat, AKBP Faisal Rivai mengaku peristiwa tersebut
bukan merupakan insiden, hanya saja keselahan teknis, yaitu tali bersimpul, dan
tidak mengganggu acara pengibaran bendera merah putih.
“Walaupun ada
keselahan pada talinya, Bendera tetap naik dengan baik, kedepan kita berharap
tidak ada keselahan seperti ini lagi, dan ini juga bukan keselahan pada anggota
paskibraka,” kata Faisal Rivai.
Semantara itu,
Anggota Paskibraka usai mengibarkan merah putih terlihat putus asa dan menangis
histeris, meraka merasa telah gagal bertugas.
Seperti yang
kita ketahui, Upacara memperingati HUT RI di Kabupaten Aceh Barat, yang
dilaksanakan di Lapangan Teuku Umar ini selalu ada terjadi insiden, seperti
pada tahun 2011 bendera terbalik dan pada 2012 terjadi insiden putusnya tali
penggerek. []
diliputnews
EmoticonEmoticon