Mualem Janjikan Sepmor

Mualem bersalaman dengan petarung atlit Aceh
AcehXPress.coWakil Gubernur Aceh, H Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem menjanjikan satu sepeda motor bagi tiap peraih medali emas dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja I 2014 yang bertarung mulai 9-15 Desember di Surabaya, Jawa Timur. Janji tersebut disampaikannya saat melepas Kontingen Aceh di depan GOR KONI Aceh, Sabtu (6/12) pagi.
Kepada atlet Aceh, Mualem berharap punya semangat bertanding yang harus dipelihara seperti yang sudah diamanahkan pelatih. Ketua Umum KONI Aceh periode 2014-2018 ini yakin kalau punya semangat pada diri atlet, maka akan jaya Provinsi Aceh di PON Remaja I. Kepada para atlet juga diminta tenang, tak gundah, dan tidak takut kepada lawan. Karena kalau setiap pertandingan bisa menjaga itu, maka bisa membawa pulang medali. Mudahan pada PON Remaja I ini akan membawa banyak medali, dan diharapkan medali emas. “Siapa saja yang mendapatkan emas, saya kasih satu unit sepeda motor,” janji Mualem yang disambut gembira para atlet.
Usai pelepasan, Mualem yang ditanyai wartawan berharap agar para atlet bisa berusaha meraih sebanyak mungkin medali emas, empat atau lima medali lebih kurang. Bahkan kalau atlet Aceh menang dan membawa medali emas akan dikasih sepeda motor. Meskipun 100 medali emas akan dikasih sepeda motor untuk 100 orang, atau kalau 10 orang yang raih medali emas akan dikasih juga. Ini merupakan semangat baru, dan pihaknya akan mensupport lahir, dan batin. Sedangkan pemberian sepeda motor untuk peraih emas sebagai bentuk motivasi kepada atlet. “Ini sebagai bentuk kita kasih semangat agar atlet ini betul-betul bersemangat nantinya di lapangan atau di pertandingan,” ujarnya.
Ketua Panitia PON Remaja I Aceh, Maulisman Hanafiah melaporkan, Kontingen Tanah Rencong mengirm 33 atlet untuk turun di 10 cabang olahraga, dari 15 cabor yang dipertandingkan. Kemudian pelatih atau perlengkapan 18 orang, dan 10 manajer untuk mendampingi atlet selama di Surabaya. 10 cabang olahraga yang diikuti atlet Aceh, yaitu tenis meja (2 atlet), renang (3 atlet), senam (4 atlet), atletik (5 atlet), anggar (6 atlet), panahan (3 atlet), tenis lapangan (1 atlet), pencak silat (5 atlet), bulutangkis (2 atlet), dan menembak (2 atlet). “Para atlet telat mengikuti pemusatan latihan daerah (Pelatda) PON Remaja I sejak 9 November hingga 6 Desember di Banda Aceh dan luar Aceh,” ujarnya.
Sebelumnya panitia bersama pelatih, dan pengurus cabang olahraga menargetkan meraih 3 medali emas, 8 perak, dan 8 perunggu dalam rapat finalisasi dan persiapan keberangkatan Tim PON Remaja I/2014 ke Surabaya, di Aula Dispora Aceh, Selasa (2/12). Cabang atletik siap meraih 1 emas, dan 2 perak, Anggar menjanjikan 1 perak, dan 1 perunggu, dan panahan akan menyumbang 2 perak dan 1 perunggu. Cabang menembak siap meraih 1 perunggu, tenis meja menjanjikan 1 perunggu, dan bulutangkis juga 1 perunggu. Cabor renang menargetkan 1 perak, dan 1 perunggu, pencak silat siap menyumbang 2 emas, 1 perak, 1 perunggu, senam 1 perak, dan tenis lapangan tembus semifinal atau 1 perunggu.
Dalam pelepasan kemarin turut hadir Anggota DPRA Jamaluddin T Muku, dan Kadispora Aceh Asnawi, Ketua Umum Pengprov PABBSI Aceh, Teuku Rayuan Sukma, Ketua Harian Pengprov Perbakin Aceh Syafriel Anthony, dan Sekum Pengprov IKASI Aceh, M Nasir. Ketua Umum Pengprov Pertina Aceh, Kamaruddin Abu Bakar atau Abu Razak, dan Darwis Jeunieb
Wakil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau yang akrap disapa Mualem begitu bersemangat saat melepas Kontingen Aceh untuk bertarung di PON Remaja I 2014. Bahkan, Mualem sangat yakin begitu melihat seragam atlet, pelatih, dan ofisial yang mirip warna Partai Aceh (PA) yang didominasi merah, hitam, dan putih. “Meseu bajei ka meunang, karena lagei bajei PA (Kalau baju sudah menang, karena seperti baju PA-red),” ujar Mualem saat berdiri untuk memberi arahan sekaligus pelepasan Kontingen Aceh.
Memang seragam Kontingen Aceh di dominasi warna merah dengan ditambah warna hitam, dan putih mulai dari jaket, baju, celana, serta topi. Bahkan Mualem sendiri juga menggunakan baju serupa beserta topi merah, seperti yang dipakai atlet Aceh. Mungkin seragam itu yang membuat Mualem begitu yakin dengan berujar ‘Meseu bajei ka meunang, karena lagei bajei PA’ sebelum memberi salam. [Srm]


EmoticonEmoticon