![]() |
Ilustrasi |
Kapolsek Cilandak, Komisaris Sungkono, mengatakan kejadian bermula saat Bambang sedang menunggu Amalia yang tengah mengambil uang di ATM Mandiri.
"Tiba-tiba mereka diusir pelaku yang berkata, "kalau tidak punya uang, jangan parkir di sini, ini Jakarta bos," kata Sungkono menirukan ucapan tukang parkir itu kepada Kompas.com, Senin (15/9/2014).
"Tiba-tiba mereka diusir pelaku yang berkata, "kalau tidak punya uang, jangan parkir di sini, ini Jakarta bos," kata Sungkono menirukan ucapan tukang parkir itu kepada Kompas.com, Senin (15/9/2014).
Bambang dan Amalia pun pergi, namun pelaku tiba-tiba memukul belakang kepala Bambang, dua kali. Amalia melerainya, namun ia terkena tamparan dan menderita luka-luka. Sedangkan Bambang menderita luka di pipi, bibir akibat tamparan dan luka robek di tangan.
Perkelahian ini akhirnya dipisahkan oleh satpam setempat. "Anggota kami yang sedang patroli saat itu juga melerai, tetapi pelaku berhasil kabur dan anggota kami lebih mementingkan selamatkan nyawa korban," katanya.
Selang beberapa waktu, tim Reskrim Polsek Cilandak melakukan olah tempat kejadian perkara, dan mencari pelaku. Namun, mereka tak pernah menemukan pelaku di lokasi tersebut.
Hari Minggu, (10/9/2014), pukul 12.30, Polres Jaksel berhasil menangkap tukang parkir yang bernama Adi Maryono alias Gendut di Sekolah Al-Ikhlas Cipete, Jakarta Selatan.
"Kami masih terus selidiki, apakah pelaku juga memakai senjata tajam atau tidak, mengingat adanya luka robek di tangan," ujarnya.
"Kami masih terus selidiki, apakah pelaku juga memakai senjata tajam atau tidak, mengingat adanya luka robek di tangan," ujarnya.
Pelaku akan dikenakan pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan dengan ancaman lima tahun penjara.[]
Kompas
EmoticonEmoticon