Tapaktuan Dikepung Banjir

Banjir di Tapaktuan, Aceh Selatan
AcehXPress.coHujan lebat disertai angin kencang yang melanda sebagian Kabupaten Aceh Selatan, Senin (29/9) petang, telah mengakibatkan beberapa desa dalam Kota Tapaktuan dilanda banjir genangan.
Yos Mouna (40), salah seorang warga Tapaktuan melaporkan bahwa, hujan lebat yang mengguyur wilayah itu telah mengakibatkan banjir luapan setinggi 50 Cm di Desa Lhok Bengkuang Timur.
Genangan air, menurutnya telah menutupi badan jalan di kawasan itu. Ribuan masyarakat yang menghuni kawasan padat penduduk dalam Kota Tapaktuan itu, saat ini sedang siap-siap di rumahnya masing-masing mengantasifasi jika sewaktu-waktu air masuk ke dalam rumah.
“Saat ini banjir luapan masih terjadi di badan jalan setinggi 50 Cm. Jika hujan turun lebat terus tidak tertutup kemungkinan air akan masuk ke dalam rumah-rumah Penduduk, makanya kami saat ini stanby di rumah dan bahkan ada sebagian masyarakat telah siap-siap mengemas barang-barang mengantisifasi jika sewaktu-waktu air masuk ke dalam rumah,” ujar Yos Mouna melalui sambungan telephon.
Menurutnya, persoalan banjir luapan telah menjadi langganan masyarakat yang bermukim di Desa Lhok Bengkuang Timur setiap kali datangnya musim hujan.
Kondisi itu, ujarnya, terjadi akibat saluran atau drainase di sepanjang pinggiran jalan di kawasan itu telah banyak tersumbat atau rusak, sehingga air hujan tidak mampu di aliri secara lancar ke laut.
“Banjir luapan yang menggenangi badan jalan lintasan Provinsi ini, di sebabkan karena saluran atau drainase telah banyak yang tersumbat atau rusak, makanya air hujan tidak bisa teraliri secara lancar ke laut,” sebutnya.
Karena itu, pihaknya meminta kepada Pemkab Aceh Selatan segera memperbaiki atau menormalisasi kembali saluran drainase yang telah banyak rusak itu agar air hujan mampu di tertampung dan di aliri secara lancar ke laut, sehingga persoalan banjir luapan tidak terjadi lagi di wilayah itu.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Selatan, Cut Syazalisma saat dihubungi, membenarkan bahwa pasca hujan lebat, telah mengakibatkan beberapa desa dalam Kota Tapaktuan dilanda banjir luapan.
“Menurut informasi kami terima, banjir luapan selain terjadi di Desa Lhok Bengkuang Timur, juga terjadi di Desa Batu Itam. Banjir luapan selain telah menutupi badan jalan nasional juga telah mulai masuk ke beberapa rumah penduduk,” sebutnya.
Saat ini, sambungnya, petugas BPBD dan relawan RAPI Aceh Selatan telah bergerak ke kolasi untuk memantau langsung kondisi di lapangan, guna persiapan tindakan yang akan di lakukan selanjutnya,
“Saat ini beberapa personil BPBD dan relawan RAPI telah meluncur ke lokasi untuk memantau langsung di lapangan, supaya cepat untuk dilakukan tindakan penanganan selanjutnya di lapangan,” tegasnya.
Di samping itu, kata Cut Syazalisma, petugas piket kantor BPBD Aceh Selatan saat ini juga terus memantau kondisi situasi di lapangan ke beberapa kecamatan di luar Kota Tapaktuan yang dianggap rawan banjir.
“Petugas piket BPBD juga terus memantau kondisi dan situasi yang terjadi di kecamatan-kecamatan di luar Tapaktuan melalui HP dengan cara terus menghubungi pegawai kantor camat, perhatian utama pihaknya khususnya ditujukan ke wilayah Trumon dan Bakongan Raya serta Kluet Raya sebab daerah itu merupakan kawasan rawan banjir setiap kali hujan lebat melanda,” tandasnya. []


antaraaceh


EmoticonEmoticon