Foto: istimewa |
Hal ini diungkapkan Nazaruddin, Ketua Bidang Hukum dan HAM
BAdko HMI Aceh, menurutnya, dalam aksi tersebut beberapa mahasiswa menjadi korban
tindakan anarkis aparat Kepolisian yang mengamankan proses pelantikan anggota
DPRD setempat.
"Tindakan represif aparat Kepolisian yang mengamankan
aksi tersebut sudah tidak bisa kita toleril, dan juga termasuk ketua umum HMI
Pontianak saudara abang Bashar menjadi korban pemukulan polisi,” ungkap
Nazaruddin kepada AcehXPress.com, Selasa (30/9/2014).
istimewa |
“Badko HMI Aceh meminta pihak kepolisian khususnya Polda
Kalbar untuk serius mengusut kasus ini dengan tuntas. Dan HMI secara keluarga
besarnya akan terus memantau sejauh mana kasus ini berjalan dan tetap memberi
dukungan moril kepada mahasiswa, khususnya rekan-rekan HMI di Pontianak,” tutup
Nazaruddin. [Rahmadi M.Ali]
EmoticonEmoticon