172 Pelajar di Daerah Ini Hamil dalam Setahun

ilustrasi pencabulan
AcehXPress.coSepanjang tahun ini, jumlah pelajar di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, yang pernah hamil mencapai 172 orang. Data ini dicatat Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Mojokerto.

"Sampai November ini kami mencatat sudah 172 siswi yang pernah hamil," kata Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Mojokerto, Yudha Hadi, Rabu 26 November 2014.

Dari 172 pelajar itu, dua di antaranya siswi sekolah dasar (SD). Sisanya, 112 siswi sekolah menengah atas (SMA) dan 58 siswi sekolah menengah pertama (SMP). Angka itu meningkat dibandingkan 2013 lalu yang tercatat sebanyak 122 siswi terdiri dari lima pelajar SD, 38 SMP, dan 79 SMA.

Menurut Yudha, penyebab kehamilan beragam, mulai dari sengaja menjual diri sampai korban seks bebas dengan pacarnya. "Yang paling banyak karena seks bebas atau suka sama suka dengan pacarnya yang lalu tidak bertanggung jawab," ujarnya.

Dari 172 korban, baru 35 yang bersedia didampingi tim P2TP2A yang dibentuk Pemerintah Kabupaten Mojokerto. Sebagian lain diduga menolak karena malu.

Yudha menambahkan, tim memiliki sejumlah cara untuk membantu pelajar yang hamil di bangku sekolah tersebut, di antaranya memberikan perlindungan, memediasi antara korban dan pacar serta keluarganya, membantu persalinan jika melahirkan, sampai tetap mempertahankan mereka untuk sekolah.

"Kami upayakan mereka tetap sekolah tapi ada juga orang tua yang malu dan anaknya terpaksa keluar dari sekolah," katanya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto Yoko Priyono mengatakan pihaknya telah menyampaikan pada seluruh kepala sekolah untuk mengantisipasi tindak asusila siswa. "Kepala sekolah sudah sering kali kami ingatkan," kata Yoko. [atjehpost]


EmoticonEmoticon