Penggusuran Pasar geudong Ricuh, Warga Berharap Berita Disampaikan Kepada Jokowi

warga berorasi menghadang pengoperasian alat berat
AcehXPress.coPuluhan masyarakat yang terdiri dari para pedagang dikawasan pasar Geudong, melakukan aksi penghadangan terhadap satuan polisi pamong praja (satpol PP) dan aparat keamanan yang hendak melakukan penggusuran lokasi tempat mereka berjualan dipasar Geudong, Aceh Utara. 

Warga menolak untuk mengeluarkan barang-barang dagangan mereka meski aparat sudah memberikan anjuran untuk berkemas-kemas melalui pengeras suara, nyatanya para pedagang malah melakukan aksi penolakan dan perlawanan mentah-mentah terhadap perintah tersebut. 

Menurut penuturan Syahidin, salah satu pedagang yang juga berjualan dikawasan yang akan digusur, saat diminta keterangannya oleh pihak AcehXpress mengatakan, bahwa mereka tidak mendapatkan pemberitahuan dari pihak manapun ketika para pasukan berseragam tersebut tiba-tiba berdatangan dan membawa alat berat berupa satu unit beco untuk menghancurkan wilayah tempat mereka berjualan. 

"Kami tidak mendapatkan pemberitahuan dari pihak manapun, tiba-tiba saja satpol PP datang dan mengatakan bahwa kami harus pindah dari sini, ketika kami minta surat perintah penggusuran, mereka mengatakan tidak ada suratnya, perintahnya hanya secara lisan saja, karena itu kami tidak mau pindah dari sini, usahakan agar berita ini sampai kepada Jokowi" ujarnya berapi-api kepada pihak AcehXpress (27/11).

Satu unit alat berat yang diturunkan kelokasi turut dihadang dan dihentikan, saat ini beco tersebut telah diduduki dan dikuasai oleh warga sehingga tidak dapat beroperasi. Bahkan kaum ibu dengan antusias naik keatas beco dan berteriak-teriak mendukung narator orasi yang menggunakan pengeras suara. 


para ibu-ibu antusias 'membajak' beco 
Selain itu warga berpendapat bahwa alasan pemerintah melakukan penggusuran dianggap merugikan warga, hal ini dikarenakan lahan yang hendak digusur akan digunakan untuk kepentingan pribadi antara pejabat negara dengan sebuah perusahaan yang belakangan diketahui warga sebagai salah satu antek-antek pemerintahan juga. 

Dilain pihak, para aparat keamanan mengatakan bahwa warga pemilik kios sebelumnya sudah mendapat surat pemberitahuan yang diberikan oleh PT. KAI, sebuah perusahaan yang bergerak dibidang transportasi. selain melakukan pembebasan lahan milik PT. KAI tersebut, penggusuran juga bertujuan untuk menertibkan lingkungan dikawasan Geudong yang semrawut sehingga sering mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Hingga berita ini diturunkan, ketegangan antara warga pemilik kios dengan aparat keamanan masih berlangsung. Diharapkan pengguna jalan agar berhati-hati ketika melintasi jalur tersebut, hal ini guna mengantisipasi terjadinya keributan dan kemacetan panjang dijalan lintas sumatera-aceh. 

[Diana Syahputri/Khairul Bahri]


EmoticonEmoticon