ilustrasi |
Dari razia ini, berhasil mengamankan pasangan selingkuh kakek dan nenek dalam sebuah kamar hotel.
Sedikitnya ada 7 pasangan selingkuh berhasil didapati tim razia yang digelar selama 2,5 jam dari pukul 22.00 Wita, Kamis (27/10) hingga pukul 00.40 Wita Jumat dini hari (28/11). Lucunya, dua pasang diantaranya adalah pasangan kakek-nenek yang masing-masing masih memiliki pasangan sah dan telah bercucu.
Dua pasangan kakek-nenek yang kedapatan berada di kamar Hotel Tunjung Mekar ini selanjutnya diamankan ke Mapolsek Mendoyo. Dua pasangan selingkuh yang diamankan tersebut masing-masing GPS (53) asal Desa Yehembang Kangin dan NS (51) asal Kelurahan Sangkar Agung, Jembrana serta MD (49) asal Desa Dangin Tukadaya, Jembrana yang berpasangan dengan NSBD (46) asal Palungan Batu, Jembrana.
Di hadapan petugas, pasangan kakek nenek ini mengaku sudah lama berhubungan dan selama chekin tidak pernah ada masalah bahkan mengenakan kondom. "Hanya handuk kecil saja pak, untuk short time, saya ke sini (hotel) karena hujan," ujar salah satu pasangan, Jumat (28/11).
Lucunya, kakek nenek ini saat diinterogasi petugas sempat menangis sesenggukan. "Saya minta ampun pak. Jangan saya dibawa ke Polsek, nanti suami saya pasti nyari-nyari," ujar wanita punya cucu asal Palungan Batu ini memelas.
Kapolsek Mendoyo Kompol Wayan Sinaryasa mengatakan operasi itu digelar untuk antisipasi tindak kejahatan seksual anak di bawah umur (ABG) di samping untuk ketertiban. Karena disinyalir di beberapa hotel membiarkan ABG menyewa kamar short time.
"Antisipasi adanya hal tersebut, tapi dari operasi tadi justru mendapati pasangan yang diduga selingkuh, dua pasangan itu kami proses lebih lanjut," ujar Sinaryasa. [Merdeka]
EmoticonEmoticon