Teuku Riefky Harsya |
"Ini merupakan kunjungan kerja perdana Komisi X DPR-RI setelah pelantikan. Kami ingin melihat perkembangan kampus yang sudah dinegerikan dimasa Presiden SBY," kata Ketua Komisi X DPR-RI Teuku Riefky Harsya di Meulaboh, Kamis.
Hal itu disampaikan disela-sela pertemuan dengan rektorat dan akademisi di kampus Universitas Teuku Umar Meulaboh.
Selain melihat perkembangan beberapa universitas kunjungan mereka itu juga melihat sejauh mana keterlibatan kampus tersebut dalam implementasi kurikulum 2013.
Anggota DPR asal pemilihan daerah Aceh ini menyampaikan, kedatangan mereka ingin mendengar pemaparan dari rektorat dan akademisi program perencanaan kampus setelah menyandang predikat negeri pada 2 April 2014.
Kata Riefky, perguruan tinggi di Indonesia mengemban tugas penting dalam hal implementasi kebijakan kurikulum pendidikan 2013, karena di dalam perguruan tinggi terhimpun para akademisi.
"Yang kita harapkan adalah dukungan rektorat serta akademisi pada UTU Meulaboh ini kedepannya akan lebih baik dalam melahirkan sumber daya manusia. Peran penting akademisi di sini juga kita ingin lihat sejauh mana terhadap kurikulum 2013," imbuhnya.
Kedatangan Komisi X DPR-RI tersebut kata dia, terhimpun dari dua kubu yang saat ini sedang dalam konflik internal di lembaga eksekutif yakni dari kubu Kualisi Merah Putih (KMP) dan Kualisi Indonesia Hebat (KIH).
Dengan bersatunya kedua kubu tersebut hadir ke Meulaboh, kata Riefky, hal ini juga sebagai pencitraan terhadap DPR, untuk menunjukan kekompakan kepada rakyat dalam setiap agenda kerja mengawasi berbagai program pemerintah terutama dalam bidang kerja Komisi X.
"Dalam Komisi X ada KIH dan juga KMP, tapi semuanya hari ini hadir ke tengah masyarakat Aceh, PPP ada, PKB ada mewakili tapi kalau PDI nanti lapor ibuk Mega dulu," sebut Riefki.
Tujuh anggota DPR-RI yang hadir tersebut yakni Ketua Komisi Teuku Rifki Harsya dari Partai Demokrat, Sri Mulyana (Partai Gerindra), Muslim (Partai Demokrat), Anwar Idris (PPP), Mureno Sueprape (Partai Gerindra), Surahman Hidayat (PKS) serta Krisna Mukti (PKB).
Pada kesempatan itu juga ketujuh anggota DPR-RI membubuhi tanda tangan pada selembar kertas perspektif masterplan kampus UTU Meulaboh yang disediakan sebagai bentuk mendukung perencanaan program pembangunan kampus itu. [Antara]
EmoticonEmoticon