Wali kota Solo tandatangani sikap tolak kenaikan harga BBM

Sopir angkot ajak wali kota solo tandatangani kenaikan BBM
AcehXPress.co|Aksi penolakan kenaikan harga BBM dilakukan oleh ratusan sopir dan pengusaha angkutan umum di Balai Kota Solo, Rabu (19/11). Di tempat tersebut mereka menemui Wali Kota FX Hadi Rudyatmo dan meminta menandatangani surat tuntutan yang berisi sikap penolakan terhadap kebijakan kenaikan harga BBM.

Sementara itu puluhan angkutan umum perwakilan dari anggota Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Solo, diparkir di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman di depan Balai Kota Solo. Dengan membawa beberapa poster yang antara lain bertuliskan "Kembalikan Subsidi BBM angkutan Umum" serta "Jangan Biarkan Transportasi Umum Gulung Tikar". Dalam aksi itu mereka berorasi menuntut kompensasi atas kenaikan harga BBM.

"Kami minta agar subsidi BBM untuk transportasi umum, kalaupun BBM tetap naik kami minta insentif untuk angkutan umum. Insentif bisa dalam bentuk memberikan kemudahan untuk harga spare part. Saat ini saja, harga spare part sudah mengalami kenaikan lima hingga 10 persen," ujar Ketua Organda Solo Joko Suprapto yang juga koordinator aksi.

Kedatangan mereka langsung disambut Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo. Ia menegaskan pihaknya mendukung sikap penolakan Organda terkait kenaikan harga BBM tersebut. Menurut Rudy, sikapnya selama ini sudah jelas bahkan sebelum kenaikan harga BBM jadi dilakukan.

"Dari awal saya sudah menegaskan menolak kenaikan BBM. Bahkan sejak baru menjadi rencana," kata Rudy di hadapan para demonstran.

Kepada pendemo Rudy mengatakan pernyataan tersebut merupakan sikap secara pribadi. Namun tentunya jabatan sebagai wali kota juga tetap melekat. Dia mengaku tidak takut jika dijatuhi sanksi oleh Menteri Dalam Negeri lantaran menolak kebijakan pemerintah pusat.

Dalam kesempatan tersebut, Rudy lalu ikut menandatangani pernyataan sikap penolakan terhadap kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM premium dan solar itu. [Merdeka]


EmoticonEmoticon