![]() |
Foto : TGJ |
Menurutnya, inti dari semua pertemuan IMT-GT yang berlangsung selama empat hari, mulai dari 11-14 September 2014 yaitu komitmen untuk meningkatkan semangat kerjasama antar negara anggota yang berdampak positif bagi masyarakat.
Sehingga, masyarakat, pengusaha, dan pemerintah merasa butuh terhadap program-program IMT-GT. “Kita ini pengen kurangin meeting-meetingnya. Sedikit berbicara lebih banyak bekerja. Dan aksinya mampu menghasilkan duit. Sehingga rakyat dari negara anggota lebih sejahtera,”ujar Chairul Tanjung.
Poin penting lain yaitu, kesepakatan penyelenggaraan private sector atau dunia usaha sebesar-besarnya. Alasannya, private sector sangat mempengaruhi kerjasama dan program IMT-GT.
Menurutnya, ke depan dunia usaha harus lebih meningkat karena menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Dukungan dari pemerintah dan masyarakat juga dibutuhkan untuk membantu pengusaha dari negara lain mau berinvestasi di Indonesia, khususnya di wilayah Sumatera.
Dia menambahkan, pada tahun depan IMT-GT akan dilaksanakan di Langkawi, Malaysia. “Semoga pada IMT-GT selanjutnya akan lebih banyak lagi dihadiri oleh delegasi dari Indonesia, Malaysia, dan Thailand,”pungkasnya. [theglobejournal]
EmoticonEmoticon