ilustrasi |
AcehXPress.com | Setelah Nurdin bin Ismail Amat alias Din Minimi unjuk diri melalui media massa dua bulan lalu, apa yang kemudian terjadi pada pengikutnya?
Junaidi bin Yusuf alias Arab (28) mengaku, ia yang semula bergabung dengan Din Minimi akhirnya memilih berpencar, menjauh dari Din Minimi, kombatan GAM yang masih bergerilya di Aceh Timur.
Junaidi lalu membentuk kelompok kecil bersama Mujibur alias Adun (22) dan M Thaib alias Kepolsek (52). “Kami berpencar, menjauh dari kelompok Din Minimi dan kami hanya memiliki sepucuk senjata laras panjang AK-56, sedangkan senjata SS1-F2 ditahan oleh Din Minimi,” ungkap Junaidi kepada penyidik Polres Aceh Timur yang memeriksanya.
Informasi penting itu dibeberkan Kasat Reskrim Polres Aceh Timur, Iptu Budhi Nasuha Waruwu kepada wartawan di Idi, Senin kemarin.
Junaidi juga memberi tahu penyidik bahwa saat ini kelompok Din Minimi hanya tinggal empat orang. Terdiri atas Nurdin alias Din Minimi, Yusmaidi alias Lem Pup, Mae Pong alias Krape, dan seorang lagi bernama Jubir dengan nama alias yang cukup populer, yakni Rambo.
“Nah, mereka ini memiliki tiga senjata api laras panjang, terdiri atas AK-45, AK 56, dan SS1-F2,” sebut Junaidi sebagaimana dikutip Iptu Budhi.
Junaidi kini mengaku menyesali semua tindak kriminal yang dilakukannya, gara-gara terpangaruh oleh ajakan Din Minimi. “Setelah menjalani hukuman ini saya akan kembali menjadi orang baik, bisa berkumpul lagi dengan istri dan anak serta keluarga,” kata Junaidi seperti dikutip Iptu Budhi.
Menurut Iptu Budhi, Junaidi juga berharap agar Din Minimi menyerah kepada pihak berwajib, jangan lagi membuat tindak kriminal yang dapat meresahkan masyarakat. [serambi]
EmoticonEmoticon