Winarsih |
Sertu Winarsih merupakan salah satu dari 6 Kowad yang masuk dalam kontingen TNI AD pada Asean Armies Riffle Meet (AARM) 2014. Bersama 41 atlet menembak dan 18 pendukung kontingen lainnya, Winarsih melaporkan keberhasilannya kepada KSAD Jenderal Gatot Nurmantyo di Mabes AD, Jl Veteran, Jakpus, Senin (8/12/2014).
"Bangga sekali karena bisa mempertahankan juara umum di kategori pistol putri sebagai Champion Individual," ucap perempuan asal Sragen tersebut usai acara kepada detikcom.
Winarsih yang bertugas di Detasemen Kodam IV/Diponegoro itu meraih emas dalam kategori yang sama pada Turnamen AARM sebelumnya yang digelar di Myanmar. Menurut Winarsih, pesaing terberatnya saat pertandingan adalah prajurit AD wanita dari Thailand.
"Pesaing terberat dari Thailand, tapi dibanding dengan tahun lalu mereka sekarang (kualitasnya) menurun," kata Sertu kelahiran 17 Maret 1985 itu.
Perempuan yang mulai masuk TNI sejak tahun 2005 tersebut mengaku melalukan latihan yang cukup keras bersama rekan-rekan satu timnya untuk mendulang keberhasilan. Kerja kerasnya pun tidak terbuang sia-sia, kontingen TNI AD mendapat 53 medali dan 9 trofi dari 15 trofi yang ada. Mereka berhasil menyabet 29 medali emas dari 45 yang tersedia, 13 perak, dan 11 perunggu serta 9 trofi.
"Persiapan kita latihan uji coba untuk daerah dingin sebelum berangkat di daerah-daerah dingin seperti di Garut dan Pengalengan," ucap Winarsih yang hobi menembak dan renang ini.
Winarsih sendiri sudah menikah sejak tahun 2012 namun hingga saat ini belum mendapatkan momongan karena terpisah jarak dari sang suami yang juga merupakan prajurit TNI. Sang suami, Kapten Inf Yuniar Kusumawardana saat ini berdinas di Yonif 405 Suryakusuma Banyumas. Winarsih pun berpesan untuk para perempuan, khususnya bagi rekan satu profesinya, untuk terus berusaha dan jangan mau kalah dalam segi prestasi dari pria.
"Untuk rekan-rekan, sebagai wanita kita harus tetap wujudkan kalau kita mampu dan bisa, dan kita tidak kalah dari laki-laki. Kita bisa kalau mau berusaha keras. Tapi tetap harus diingat, bahwa wanita adalah wanita," tutup Winarsih yang sempat mendapat kehormatan makan satu meja dengan KSAD karena prestasinya itu. [Det]
EmoticonEmoticon