Waspada, teh herbal China berisi kecoak

Teh herbal berisi kecoa
AcehXPress.coBila ingin mengonsumsi minuman herbal, konsumen perlu waspada. Warga Singapura bernama Xu baru saja mengalami kejadian mengerikan, lantas bikin geger jejaring sosial di Negara Kota tersebut.
Pangkal masalahnya, kemarin (8/12) malam, lelaki 31 tahun ini membeli teh herbal dari sebuah toko di kawasan Pecinan Tampines. Sang pegawai bank ini langsung curiga ketika ditenggak, teh itu terasa aneh.
Saat dia teliti, terlihatlah bangkai kecoak dan ratusan telurnya dalam minuman tersebut. Xu langsung muntah-muntah, lalu membagikan pengalaman horor itu ke jejaring sosial dan forum Lianhe Wanbao.
Banyak pengguna dunia maya di Singapura menilai Xu harusnya lebih waspada. Siapa tahu toko herbal China itu memang berbahan kecoak. Soalnya di Negeri Tirai Bambu, hewan menjijikkan ini amat diminati sebagai obat alternatif.
"Bila memang itu teh saripati kecoak, kenapa harus komplain," kata pengguna jejaring sosial bernama Peter Chow.
China memang berbeda dibanding bangsa lain. The Telegraph melaporkan, di selatan China, kecoak memang biasa menjadi santapan sehari-hari. "Paling enak digoreng dengan minyak panas," kata Wang Fuming, petani yang mengaku rutin makan kecoak sekaligus menjualnya sebagai obat.
Pakar gizi dari Universitas Shandong Liu Yusheng bahkan mengatakan daging kecoak memiliki khasiat menyembuhkan luka. "Efeknya bahkan lebih cepat dari obat-obatan modern," kata Yusheng.
Di dunia ini, populasi kecoak dari pelbagai jenis diperkirakan mencapai 10 juta. Mayoritas manusia benci hewan itu karena bisa menebar penyakit, terutama memicu alergi atau asma. [Mrd]


EmoticonEmoticon