Dalam kejurnas tersebut, para peanggar Aceh ini akan mengikuti semua kategori yang dipertandingkan, mulai Pra Kadet hingga Senior masing-masing nomor floret putra/putri, sabel putra/putri, dan degen putra/putri.
Kejurnas ini juga ajang seleksi atlet menghadapi SEA Games 2015 di Singapura. Selain itu, enam dari 18 peanggar tersebut juga akan mengikuti Pra PON Remaja yang digelar di tempat yang sama, 29-31 Agustus mendatang.
"Kita sangat mengharapkan para atlet yang dikirim dapat mengembalikan kejayaan Aceh di cabor anggar, yang beberapa tahun belakangan mulai memudar," ungkap Ketua Harian KONI Aceh, T Rayuan Sukma, saat melepas atlet di aula KONI Aceh baru-baru ini.
Menurut Rayuan, jika berbicara masalah anggar, maka itu berarti berbicara masalah prestasi. Sebab, sejak dulu cabor ini telah benyak mengukir prestasi di tingkat nasional maupun internasional.
"Berkat prestasi di masa lalu itu, hingga kini nama Aceh masih cukup disegani oleh daerah lain di tanah air," sebut Rayuan berharap banyak anggar dapat berprestasi di kejurnas nanti serta lolos ke PON Remaja di Jatim, Desember mendatang.
Di kesempatan itu, Rayuan mengharapkan tim anggar Aceh, termasuk para wasit yang ikut bersama dalam tim, agar tetap menjaga kekompakan dan paling penting bisa menjaga nama baik daerah Aceh.
Sekum Pengprov Ikasi Aceh, M Nasir, melaporkan delapan dari 18 atlet yang akan diterjunkan ke kejurnas dibiayai Dispora Aceh, delapan lagi oleh KONI Aceh ditambah dua nama didanai Ikasi Banda Aceh. Selain mengirimkan atlet, Ikasi Aceh juga mengirim tiga wasit masing-masing Drh Tomi Armansyah MM, Dewi Erlinawati, dan Suryanto. [wol]
EmoticonEmoticon