"Grand total bantuan yang dikumpulkan sejak hari pertama hinggai penutupan penggalangan dana itu mencapai Rp6,3 miliar lebih dan akan segera diserahkan untuk rakyat Palestina," kata Komandan Posko "Aceh untuk Gaza" Mahyuzar di Banda Aceh, Kamis.
Dirincikan bantuan masyarakat melalui posko "Aceh untuk Gaza" yang dibentuk Pemerintah Aceh itu senilai Rp3,923 miliar, masing-masing melalui rekening Bank Aceh Rp2,030 miliar dan Bank Mandiri Rp1,892 miliar.
Selanjutnya, bantuan yang dikumpulkan dari pembaca SKH Serambi Indonesia senilai Rp2,377 miliar, dengan rincian melalui rekening Bank Aceh Rp2,141 miliar dan BRI Rp231,944 juta lebih.
Posko "Aceh untuk Gaza" dibuka dalam upaya menggalang dana khususnya dari birokrat provinsi itu untuk membantu rakyat Palestina yang saat ini sedang menghadapi agresi militer zionis Israel.
"Itu total dana dan bantuan yang digalang dari lembaga pemerintah dan berbagai elemen masyarakat yang kemudian akan kami salurkan kepada rakyat Gaza, Rakyat Palestina saat ini yang sedang menghadapi serangan militer zionis Israel membutuhkan uluran tangan umat muslim, termasuk di Aceh," katanya menjelaskan.
Ketika ditanya soal penyerahan bantuan tersebut, Mahyuzar menjelaskan rencananya Gubernur Aceh Zaini Abdullah akan menyerahkan langsung dana tersebut kepada Duta Besar Palestina di Jakarta.
"Namun, setelah adanya saran dan pendapat maka direncanakan bantuan masyarakat Aceh untuk Palestina itu akan disalurkan melalu sebuah lembaga yakni
Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia. Bapak gubernur juga akan menyerahkan langsung bantuan itu kepada pimpinan MER-C Indonesia," kata dia menjelaskan.
Dari informasi yang diperoleh menyebutkan, pihak MER-C telah membangun sebuah rumah sakit dari bantuan rakyat Indonesia di Gaza. Bantuan masyarakat Aceh itu nantinya akan digunakan untuk melengkapi pembangunan rumah sakit di Gaza, kata dia menambahkan. [Ant]
EmoticonEmoticon