![]() |
apel kesiapsiagaan hasil pengumuman sengketa pilpres |
"Memang pengepungan ada setelah tahu 4 anggota ditembak. Tapi tidak terjadi bentrok," ujar Kapuspen TNI, Mayjen TNI Fuad Basya kepada merdeka.com, Senin (22/9).
Menurut Fuad, Danrem setempat langsung turun tangan membubarkan anggota TNI. Dari pihak polisi, lanjut Fuad, kapoldanya juga turun menahan agar tidak terjadi keributan lebih parah.
"Saat ini kapolda dan danrem sedang melakukan pertemuan," katanya.
Seperti diketahui, anggota TNI jadi korban salah tangkap polisi gabungan yang sedang melakukan patroli masalah penimbunan bahan bakar. Namun bukannya dilepas para tentara justru ditembak.
"Salah tangkap, dipukuli dan ditembak kakinya," ujar Fuad saat dihubungi merdeka.com, Senin (22/9).
Menurut Fuad, korban adalah Pratu AK, Prada HS, Praka EB, dan Pratu ES. Awalnya dua orang ditangkap terlebih dahulu. "Dua temannya menanyakan rekannya, namun justru ditembak lagi," imbuhnya.
[merdeka]
EmoticonEmoticon