AcehXPress.com | Presiden terpilih Joko Widodo melakukan pertemuan tertutup dengan para pemimpin redaksi media Tanah Air. Sosok yang akrab disapa Jokowi tersebut mengaku membutuhkan masukan dari pihak media terkait beberapa persoalan Bangsa Indonesia.
Jokowi menilai, media memiliki akses informasi yang sangat luas. "Ya kita perlu dapat masukan masukan, perlu mendapatkan input dari siapapun. Pemred mempunyai telinga yang banyak di mana-mana info yang banyak di mana-mana. Kalau saya ingin adakan pertemuan gak salah kan," tutur Jokowi di Kuntskring, Jakarta, Selasa (2/9).
Beberapa hal yang dimintai masukan oleh Jokowi antara lain sosok menteri yang akan masuk dalam kabinetnya mendatang. Selain itu, sosok juru bicara kepresidenan juga tidak luput dari pembahasan Jokowi dengan para petinggi media tersebut.
"Masukan mengenai seleksi menteri, mengenai juru bicara. Mengenai seleksi menteri, masalah juru bicara, kalau sudah di istana itu, dengan pers seperti apa. Juga APBN dengan ekonomi ke depan," jelas Jokowi.
Jokowi mengatakan, kelak akan memperlakukan awak media, juga para petingginya sama seperti sebelum dirinya resmi menjabat sebagai presiden. "Ya di istana kan pertemuan 2 bulan sekali. Ya seperti ini saja lah, di mana-mana bisa," tutup Jokowi. []
merdeka.com
Jokowi menilai, media memiliki akses informasi yang sangat luas. "Ya kita perlu dapat masukan masukan, perlu mendapatkan input dari siapapun. Pemred mempunyai telinga yang banyak di mana-mana info yang banyak di mana-mana. Kalau saya ingin adakan pertemuan gak salah kan," tutur Jokowi di Kuntskring, Jakarta, Selasa (2/9).
Beberapa hal yang dimintai masukan oleh Jokowi antara lain sosok menteri yang akan masuk dalam kabinetnya mendatang. Selain itu, sosok juru bicara kepresidenan juga tidak luput dari pembahasan Jokowi dengan para petinggi media tersebut.
"Masukan mengenai seleksi menteri, mengenai juru bicara. Mengenai seleksi menteri, masalah juru bicara, kalau sudah di istana itu, dengan pers seperti apa. Juga APBN dengan ekonomi ke depan," jelas Jokowi.
Jokowi mengatakan, kelak akan memperlakukan awak media, juga para petingginya sama seperti sebelum dirinya resmi menjabat sebagai presiden. "Ya di istana kan pertemuan 2 bulan sekali. Ya seperti ini saja lah, di mana-mana bisa," tutup Jokowi. []
merdeka.com
EmoticonEmoticon