AcehXPress.com | Belanda menargetkan 41 ribu wisatawan dari Indonesia pada 2014. Sejumlah promosi dilakukan untuk ini. Hal ini diungkapkan Andrew van der Feltzm, Direktur Networking and Business Development NBTC (Nederland Board Tourism and Convention), pada 27 Oktober di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta.
Menurut Andrew, rangkaian kegiatan promo NBTC bertajuk South East Asia Sales Mission 2014 dibuat dalam sebuah seminar pada 27 Oktober 2014 di Hotel The Ritz Carlton, Jakarta, dan pada 29 Oktober 2014 di Surabaya. Kegiatan ini tidak hanya dilakukan di Jakarta dan Surabaya, namun juga di Singapura.
Dalam perhelatan ini, NBTC mempromosikan “Holland” yang mengikutsertakan beberapa peserta seperti Schipol Amsterdam Airport, KLM Royal Dutch Airlines, Garuda Indonesia, Henri Willig (Zaanse Schans), Mc ArthurGlenn (Design Outlet Center Roermond) dan Keukenhof, Amsterdam City of Diamonds (Gassan Diamonds, Coster Diamonds, Zazare Diamonds). (Baca: Berburu Destinasi Unik di Mancanegara)
Andrew mengatakan pendekatan kepada agen perjalanan diharapkan menambah jumlah produk pada agen perjalanan untuk dapat ditawarkan ke pasar Indonesia. Mengusung promo “Holland”, "NBTC hendak membangun citra positif negeri keju sebagai tempat tujuan yang tepat untuk berlibur, pertemuan bisnis, dan konvensi," kata Andrew.
Bagi NBTC, Indonesia dengan jumlah penduduk sekitar 250,6 Juta dan rata-rata pertumbuhan ekonomi sebesar 6 persen per tahun dari 2010–2013 merupakan target pasar potensial bagi pertumbuhan industri pariwisata Belanda.
Di sisi lain, Belanda juga telah menjadi top of mind bagi wisatawan Indonesia tujuan Eropa. Pada tahun 2012, hampir 97.000 pengunjung Indonesia melakukan perjalanan ke Eropa, dan 33.000 di antaranya menyertakan kunjungan ke Belanda dalam perjalanan mereka di Eropa.
Menurut Andrew, sejak 2009 jumlah penerbangan dari Indonesia menuju Belanda meningkat secara signifikan. Pada 2013, ada 990 penerbangan dengan kontribusi lebih dari 318.000 tempat duduk. Bahkan, sejak Mei 2014, Garuda adalah maskapai penerbangan pertama yang terbang nonstop ke Amsterdam. "Melalui misi promo ini, Kami berharap jumlah orang Indonesia yang mengunjungi Belanda akan meningkat secara signifikan dan tinggal lebih lama di Belanda," kata Andrew. [tempo]
Menurut Andrew, rangkaian kegiatan promo NBTC bertajuk South East Asia Sales Mission 2014 dibuat dalam sebuah seminar pada 27 Oktober 2014 di Hotel The Ritz Carlton, Jakarta, dan pada 29 Oktober 2014 di Surabaya. Kegiatan ini tidak hanya dilakukan di Jakarta dan Surabaya, namun juga di Singapura.
Dalam perhelatan ini, NBTC mempromosikan “Holland” yang mengikutsertakan beberapa peserta seperti Schipol Amsterdam Airport, KLM Royal Dutch Airlines, Garuda Indonesia, Henri Willig (Zaanse Schans), Mc ArthurGlenn (Design Outlet Center Roermond) dan Keukenhof, Amsterdam City of Diamonds (Gassan Diamonds, Coster Diamonds, Zazare Diamonds). (Baca: Berburu Destinasi Unik di Mancanegara)
Andrew mengatakan pendekatan kepada agen perjalanan diharapkan menambah jumlah produk pada agen perjalanan untuk dapat ditawarkan ke pasar Indonesia. Mengusung promo “Holland”, "NBTC hendak membangun citra positif negeri keju sebagai tempat tujuan yang tepat untuk berlibur, pertemuan bisnis, dan konvensi," kata Andrew.
Bagi NBTC, Indonesia dengan jumlah penduduk sekitar 250,6 Juta dan rata-rata pertumbuhan ekonomi sebesar 6 persen per tahun dari 2010–2013 merupakan target pasar potensial bagi pertumbuhan industri pariwisata Belanda.
Di sisi lain, Belanda juga telah menjadi top of mind bagi wisatawan Indonesia tujuan Eropa. Pada tahun 2012, hampir 97.000 pengunjung Indonesia melakukan perjalanan ke Eropa, dan 33.000 di antaranya menyertakan kunjungan ke Belanda dalam perjalanan mereka di Eropa.
Menurut Andrew, sejak 2009 jumlah penerbangan dari Indonesia menuju Belanda meningkat secara signifikan. Pada 2013, ada 990 penerbangan dengan kontribusi lebih dari 318.000 tempat duduk. Bahkan, sejak Mei 2014, Garuda adalah maskapai penerbangan pertama yang terbang nonstop ke Amsterdam. "Melalui misi promo ini, Kami berharap jumlah orang Indonesia yang mengunjungi Belanda akan meningkat secara signifikan dan tinggal lebih lama di Belanda," kata Andrew. [tempo]
EmoticonEmoticon