 |
| ilustrasi |
Kepala Kepolisian Sektor Lamno Inspektur Dua Hamdan mengatakan ada delapan orang yang ditemukan terdampar di wilayahnya pada Ahad, 2 November 2014. “Mereka sudah dievakuasi pada Ahad kemarin dalam keadaan lemas,” katanya saat dihubungi Tempo, Senin, 3 November 2014.
Menurut pengakuan nelayan, kata Hamdan, jumlah mereka saat berangkat melaut sebanyak 15 orang. Lalu kapal mereka karam. Mereka kemudian menyelamatkan diri dan terdampar di sana. Saat itu kondisi laut hujan dan gelombang tinggi.
Dua nelayan lainnya terdampar di sekitar pantai Blang Me, Lhoong, Aceh Besar, dan ditemukan dalam kondisi kritis. Kini dua nelayan itu dirawat di Puskesmas Lhoong. “Mereka masih di puskesmas, tidak bisa dievakuasi ke Banda Aceh karena jalan terputus akibat longsor,” kata Davi Abdullah, warga yang tinggal di kompleks puskesmas tersebut.
Dia mengatakan dua nelayan yang terdampar di Lhoong ditemukan warga sekitar pada Ahad kemarin dan kemudian dievakuasi oleh aparat kepolisian dan TNI ke puskesmas tersebut. “Evakuasi juga sulit karena ada ruas jalan yang longsor,” ujarnya. [tempo]
EmoticonEmoticon