6.985 Hektare Kopi di Aceh Terserang Hama

ilustrasi
AcehXPress.co|  Sedikitnya 6.985 hektare dari 45.316 hektare tanaman kopi Arabika di Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh, terserang hama penggerek buah dan penyakit jamur akar, sehingga produksi komoditas tersebut akan mengalami penurunan.
Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Bener Meriah Ahmad Ready di Redelong, Rabu (10/9) mengatakan areal tanaman kopi yang sudah terserang hama dan penyakit tersebut tersebar di 10 kecamatan.
Ia mengatakan untuk tahun 2014, pihaknya telah mendapatkan bantuan dari APBN dan APBA untuk menanggulangi tanaman kopi yang terkena hama seluas 400 hektare.
"Obat untuk penanggulangan hama dan penyakit itu sedang dalam tahap tender dan bulan Oktober mendatang siap disalurkan kepada petani," jelas Ahmad.
Kepala Bidang Produksi, Pengembangan dan Perlindungan Tanaman, Syarinsah menambahkan, hama penggerek buah dan jamur akar tersebut tidak berpengaruh terhadap ekspor kopi ke luar negeri, tetapi hanya berpengaruh terhadap produksi kopi yang menurun.
Dikatakan Syarinsah, hama penggerek buah itu disebabkan oleh binatang jenis serangga yang menyebabkan biji kopi rusak, sedangkan penyakit jamur akar terjadi karena jamur yang menyerang akar dan menyebabkan batang kopi layu dan mati.
Dari 6.985 hektare tanaman kopi yang telah terserang penyakit dan hama itu tersebar di 10 kecamatan yakni Kecamatan Bukit 208,65 hektare, Bandar (595,87), Permata (437,33), Wih Pesam (648,3), Timang Gajah (1.140,59), Pintu Rime Gayo (1.790,85), Syiah Utama (14,92), Bener Kelipah (251,5), Gajah Putih (927,12) dan Kecamatan Mesidah (969,88).
Hama dan penyakit jamur akar ini sudah termasuk masalah serius karena bila tidak diatasi semakin tahun semakin bertambah dan pihak dinas terkait tidak bisa berbuat banyak karena keterbatasan dana untuk mengatasi hama dan penyakit jamur akar tersebut, pungkas Syarinsah. []



beritasatu

Related Posts


EmoticonEmoticon

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
=)D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
:ng
:lv