![]() |
Jamaah Haji |
AcehXPress.com | Banda Aceh - Jemaah calon haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) satu Embarkasi Banda Aceh, Provinsi Aceh, dilaporkan kesulitan mendapatkan makanan di Mekkah, Saudi Arabia.
"Laporan petugas dari Mekkah seperti itu (kesulitan makanan)," kata Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Banda Aceh H Akhyar di Banda Aceh, Kamis (25/9).
Kejadian tersebut lantaran tidak ada penjual makanan di sekitar maktab yang mereka tempati. Apalagi, maktab mereka jauh dari Masjidil Haram.
"Sebelumnya, banyak pedagang makanan asal Indonesia berjualan di pinggir jalan di sekitar maktab, atau penginapan jemaah calon haji kloter satu. Namun, karena adanya penertiban, pedagang makanan tersebut tidak berjualan lagi," ujarnya.
Masalah ini sudah disampaikan kepada penyelenggara ibadah haji di Tanah Suci, Mekkah. Diharapkan bisa segera teratasi agar para jemaah menunaikan ibadah dengan lancar.
Hingga saat ini, sudah 2.194 calon haji asal Aceh berada di Tanah Suci, Mekkah.
"Dari 3.140 calon haji Aceh, 2.194 antaranya sudah berada di Tanah Suci. Mereka tergabung dalam kloter satu hingga lima dari tujuh kloter penuh dan satu kloter gabungan," katanya.
Dari seluruh jemaah, dua di antaranya meninggal dunia di Tanah Suci. Sedangkan, seorang lagi meninggal sebelum diberangkatkan. []
Antara
EmoticonEmoticon