 |
| Suporter Persib |
kemenangan pada Indonesia Super League (ISL), Jumat (07/11/2014) malam, ternyata
berimbas kemacetan lalulintas yang sangat parah di Kota Bandung. Pasalnya, konvoi yang
dilakukan oleh ribuan massa lebih tersebut membludak dan tidak terkontrol. Alhasil,
kemacetan lalulintas pun tak terelakkan di hampir semua titik di Kota Bandung.
Menurut Agus, salah seorang suporter yang terlibat konvoi, mereka bergerak tidak dari satu
titik. Melainkan dari berbagai penjuru. Hal tersebut tentu saja menyebabkan para massa
konvoi terus bertambah dari berbagai tempat, hingga tak terkendali dan menimbulkan
kemacetan yang luar biasa, serta di mana-mana.
“Kita enggak bergerak dari satu tempat. Kita keluar dari lain-lain daerah, jadi nggak tahu dari
mana saja mulai konvoinya, terus nggak tahu juga mau sampai mana. Makanya jadi enggak
terkontrol gini,” ujarnya yang menyertakan putranya ikut berkonvoi.
Bukan hanya Agus, Wandi juga mengatakan hal yang sama. Ia mengaku bergerak dari
kawasan Dago, kemudian kemudian langsung terjun bersama para suporter Persib yang
berkonvoi lainnya. Namun kemacetan lalulintas tidak menjadi perkara menurutnya.
“Kami dari Dago, langsung ikut konvoi ke jalan. Enggak tahu persis dari mana, pas kami ke
jalan memang sudah pada rame,” kata Agus yang mengaku suporter Persib sejati.
Akan tetapi, meskipun kemacetan sangat parah, sejumlah para pengguna jalan sudah sangat
memaklumi. Bahkan ada pula yang langsung ikut-ikutan meramaikan berkonvoi perayaan
kejuaraan Persib pada ISL 2014.
Seperti rambongan keluarga Wida misalnya. Dia berserta keluarganya awalnya hanya keluar
makan malam, kemudian terjebak macet akibat konvoi, dan berakhir dengan ikut-ikutan
konvoi.
“Tadi keluar mau makan, terus kena macet. Ya sudahlah, ikutan konvoi saja,” ujar Wida
didampingi keluarganya yang ikut meramaikan konvoi.
Dia mengaku, dirinya sama sekali tidak mempersoalkan kemacetan. Terlebih menurutnya,
konvoi yang dilakukan oleh suporter Persib kali ini adalah momen langka. Makanya, Wida
dan keluarganya memutuskan untuk ikut berkonvoi, meskipun tidak mengenakan atribut
suporter Persib.
“Nggak apa-apa macet, ini sudah wajar. Persib juara itu sudah lama ditunggu-tunggu, jadi
sah-sah saja kalau sampai segini ramainya. Makanya, kami pun mau rayakan kemenangan
itu. Hidup Persib!” pungkasnya. [Nazri Z]
EmoticonEmoticon