Pembukaan Desa Binaan |
Desa Sukaramai merupakan desa
terpencil di Kecamatan Geurudong pase. Jalan menuju ke desa tersebut rusak
parah, batu di jalan yang timbul dan tanjakan tajam sangat menyulitkan akses
kesana dengan menggunakan sepeda motor.
Hal tersebut tak menyulutkan
semangat mahasiswa /i yang tergabung dalam BEM( Badan Eksekutif Mahasiswa) dan Himpunan
Mahasiswa Jurusan (Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Kimia, Teknik Sipil dan
Tataniaga) Politeknik Negeri Lhokseumawe untuk Berbagi dan beriteraksi dengan
Masyarakat di Desa Binaan.
Pembukaan Program tersebut
dilaksanan pada hari Jumat (21/11) dengan di hadiri masyarakat,pemuda, perangkat desa,
dan siswa – siswi desa tersebut.
Desa binaan merupakan program tahunan
Organisasi Mahasiswa Politeknik Negeri Lhokseumawe dalam rangka mewujudkan Tri
Dharma Perguruan Tinggi yaitu “Pengabdian Masyarakat”.
Said Abdul Mukti ,Presiden mahasiswa
Politeknik Negeri Lhokseumawe menerangkan bahwa dengan turun ke desa dan
berinteraksi langsung dengan masyarakat, mahasiswa bisa berbagi ilmu dan
pengalaman kepada masyarakat.
“Kami akan berbagi ilmu yang kita
kuasai dengan masyarakat desa yang kami kunjungi serta melakukan kegiatan –
kegiatan sosial yang bermanfaat sesuai dengan kebutuhan dan keadaan desa yang
kami kunjungi”. Ungkap Said kepada Acehxpress.com.
Sementara itu Geuchik Desa
Sukaramai Zulfikar Fauzi menyambut dengan baik program yang dilakukan
Politeknik Negeri Lhokseumawe di Desa mereka.
“Kami senang dan menerima dengan
baik program seperti ini di desa kami, mudah-mudahan ini menjadi spirit bagi
pemuda - pemuda kami dan bisa menimba ilmu dengan mahasiswa”. Ungkapnya. [Chairul
Bahri - Saiful Mulia]
EmoticonEmoticon