AcehXPress.com | Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB mengatakan hujan berintensitas tinggi yang turun terus menerus sejak Sabtu (1/11/2014) hingga sekarang menyebabkan banjir dan longsor di beberapa kabupaten di Aceh.
"Tercatat banjir dan longsor terjadi di Aceh Besar, Aceh Barat, Aceh Selatan, Aceh Barat Daya, Aceh Jaya. Degradasi lingkungan dan kerusakan sungai juga meningkatkan kerentanan," ujar Sutopo di Jakarta, Senin (3/11/2014).
Dia menjelaskan, untuk penanganan darurat masih dilakukan. Data sementara dampak banjir di Aceh Barat Daya menyebabkan 8.000 rumah terendam banjir. Di Aceh Besar sekitar 10.000 rumah dan di Aceh Jaya 1.863 rumah terendam banjir hingga 2,5 meter.
Di Kab Aceh Jaya banjir merendam:
1). Kecamatan Jaya (Gmp. Gle Putoh, Gmp. Sapek, Gmp. Meudheun, Gmp. Lambaroh).
2.) Kecamatan Indra Jaya (Gmp. Kareung Ateuh, Gmp. Meudang Ghon, Gmp. Kuala Unga).
3). Kecamatan Sampoiniet (Gmp. Ligan, Gmp. Ie Jeurengeh, Gmp. Seumantok, Gmp. Meunasah Kulam, Gmp. Ranto Sabon, Gmp. Krueng Ayon, Gmp. Blang Mon Lueng, Gmp. Alue Groe, Gmp. Cot Punti).
4). Kecamatan Setia Bakti (Gmp. Sawang, Gmp. Baro, Gmp. Lhok Bot).
5). Kecamatan Darul Hikmah (Gmp. Masen, Gmp. Alue Gajah, Gmp. Teupin Asan).
Dampak banjir tercatat, 1.863 kk/6.892 jiwa terdampak
- Pengungsi; Kecamatan Jaya 545 jiwa, Kecamatan Indra Jaya 825 jiwa, Kecamatan Sampoiniet 2.818 jiwa, Kecamatan Setia Bakti 151 jiwa dan Kecamatan Darul Hikmah 51 jiwa.
Kerugian Materiil :
- 1.863 unit rumah terendam dengan tinggi banjir 75 - 250 cm.
- Akses jalan ke Kota Banda Aceh putus total.
- 5 unit rumah terkena longsor dengan di Kecamatan Jaya.
- Titik longsor ; Kecamatan 1 titik, Kecamatan Indra Jaya 1 titik, Kecamatan Sampoiniet 7 titik.
Kata Sutopo, upaya yang dilakukan, BPBD, TNI, Polri, SAR dan Muspika setempat sudah melakukan evakuasi, mendirikan tenda, dapur umum dan saat ini masih melakukan pendataan. Untuk longsor, sejauh ini dalam proses penanganan pembersihan. []
suarasurabaya
"Tercatat banjir dan longsor terjadi di Aceh Besar, Aceh Barat, Aceh Selatan, Aceh Barat Daya, Aceh Jaya. Degradasi lingkungan dan kerusakan sungai juga meningkatkan kerentanan," ujar Sutopo di Jakarta, Senin (3/11/2014).
Dia menjelaskan, untuk penanganan darurat masih dilakukan. Data sementara dampak banjir di Aceh Barat Daya menyebabkan 8.000 rumah terendam banjir. Di Aceh Besar sekitar 10.000 rumah dan di Aceh Jaya 1.863 rumah terendam banjir hingga 2,5 meter.
Di Kab Aceh Jaya banjir merendam:
1). Kecamatan Jaya (Gmp. Gle Putoh, Gmp. Sapek, Gmp. Meudheun, Gmp. Lambaroh).
2.) Kecamatan Indra Jaya (Gmp. Kareung Ateuh, Gmp. Meudang Ghon, Gmp. Kuala Unga).
3). Kecamatan Sampoiniet (Gmp. Ligan, Gmp. Ie Jeurengeh, Gmp. Seumantok, Gmp. Meunasah Kulam, Gmp. Ranto Sabon, Gmp. Krueng Ayon, Gmp. Blang Mon Lueng, Gmp. Alue Groe, Gmp. Cot Punti).
4). Kecamatan Setia Bakti (Gmp. Sawang, Gmp. Baro, Gmp. Lhok Bot).
5). Kecamatan Darul Hikmah (Gmp. Masen, Gmp. Alue Gajah, Gmp. Teupin Asan).
Dampak banjir tercatat, 1.863 kk/6.892 jiwa terdampak
- Pengungsi; Kecamatan Jaya 545 jiwa, Kecamatan Indra Jaya 825 jiwa, Kecamatan Sampoiniet 2.818 jiwa, Kecamatan Setia Bakti 151 jiwa dan Kecamatan Darul Hikmah 51 jiwa.
Kerugian Materiil :
- 1.863 unit rumah terendam dengan tinggi banjir 75 - 250 cm.
- Akses jalan ke Kota Banda Aceh putus total.
- 5 unit rumah terkena longsor dengan di Kecamatan Jaya.
- Titik longsor ; Kecamatan 1 titik, Kecamatan Indra Jaya 1 titik, Kecamatan Sampoiniet 7 titik.
Kata Sutopo, upaya yang dilakukan, BPBD, TNI, Polri, SAR dan Muspika setempat sudah melakukan evakuasi, mendirikan tenda, dapur umum dan saat ini masih melakukan pendataan. Untuk longsor, sejauh ini dalam proses penanganan pembersihan. []
suarasurabaya
EmoticonEmoticon