![]() |
Judi online. shutterstock |
Rumah mewah tersebut digerebek karena dijadikan sarang judi online oleh warga negara asing (WNA). Beberapa WNA sempat kocar kacir dan berusaha kabur dengan melompati pagar rumah. Namun, saat melompati pagar itu, kaki WNA tersebut patah hingga terpaksa dilarikan ke Rumah sakit Awal Bross Pekanbaru untuk dioperasi.
"Saat ini, 9 orang WNA tengah menjalani pemeriksaan di Sat Intelkam Polresta Pekanbaru. Sementara, 3 orang lagi harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Awal Bross Pekanbaru. Satu di antaranya harus dioperasi, karena mengalami patah kaki," kata Kepala Sub Pengawasan Kantor Imigrasi Kelas I Pekanbaru, Torang Pardosi, Rabu (17/9).
Menurut Torang, sebanyak 12 orang WNA dan 1 orang WNI diamankan dalam penggerebekan ini. Petugas mengamankan barang bukti dan 4 buah passport yang diketahui milik warga negara Taiwan.
"Kita pegang 3 passport dan satunya lagi dipegang pihak kepolisian. Keempatnya menggunakan visa turis (Visa On Arrival)," jelasnya.
Torang menambahkan, 8 orang WNA yang diamankan ternyata tidak memiliki dokumen resmi. "Kita masih menggali informasi mengenai status kewarganegaraan ke-8 orang tersebut," terangnya.
Dari beberapa WNA yang kabur, petugas berhasil mengamankan 12 orang WNA yang tak sempat lari dan yang berusaha lari. 10 Orang laki-laki dan 2 orang wanita. "Diperkirakan yang berhasil kabur berjumlah 20-an orang. Saat ini masih dilacak keberadaannya," tandasnya.
[merdeka]
EmoticonEmoticon