Polisi Australia Miliki Bukti Perusak Masjid Indonesia

AcehXPress.coPihak Kepolisian Australia mengaku sudah memiliki gambaran siapa pelaku perusakan masjid milik komunitas warga Indonesia di Brisbane.

Menurut Inspektur Polisi Rob Graham, pelaku perusakan meninggalkan banyak bukti di lokasi kejadian. Ternyata banyak kamera pengawas di lokasi masjid tersebut.

"Kami optimis dapat menangkap siapa pelaku kejahatan bodoh ini," ujar Graham, seperti dikutip AcehXPress.com dari ABC Australia, Kamis (25/9/2014).

"Kami tidak berbicara mengenai siapa otak dari tindakan kriminal ini. Ada banyak bukti yang terdeteksi di lokasi kejadian, termasuk sidik jari dan DNA yang bisa mengungkap kejahatan yang terjadi," lanjutnya.

Graham menambahkan, pihaknya akan senang mendapat informasi tambahan dari warga yang mengetahui tindakan kotor tersebut. 

"Kami akan menerima informasi dari masyarakat yang mungkin saja tahu siapa pelakunya. Ini bukan bentuk kejahatan yang bisa ditangani oleh Kepolisian Queensland bisa tangani sendiri," tutur Graham.

Pada dinding masjid tersebut terdapat coretan yang bernada kasar. Kata-kata seperti "die" dan "Muslims are evil and have no respect for our ways", tampak dalam tembok masjid yang berada di wilayah Rocklea.

Komunitas setempat dan polisi mendapat laporan vandalisme itu pada Rabu 24 September 2014 waktu setempat. Tim forensik polisi pun langsung memulai penyelidikannya atas kasus ini.

Imam Masjid dari masjid itu, Hamid Mawardi, menilai pelaku perusakan masjid adalah mereka yang salah persepsi tentang Islam. Hamid menambahkan bahwa mungkin pelakunya adalah anak-anak yang tidak mengerti tentang Islam. []

Related Posts


EmoticonEmoticon

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
=)D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
:ng
:lv